Kebebasan hidup beragam di Papua mungkin tidaklah terdapat di daerah lain. Maka itulah, tradisi hidup beragam harus terus dipertahankan dan menjadi contoh bagi Provinsi lain republik besar ini. Hal itu sebagaimana disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe saat buka puasa bersama dengan umat muslim di Kota Jayapura dan sekitarnya yang berlangsung di Kantor Gubernur Dok II Jayapura belum lama ini. Menurutnya, Papua harus menjadi contoh bagi bangsa ini. Bagaimana hidup dan cintah kasih sesama agama itu terjalin dengan baik dan sama-sama membangun tanah Papua.
Dikatakan, Papua tanah damai, dan ini bukanlah slogan yang disampaikan. Tapi kita yang hidup diatas tanah Papua harus tunjukan itu bagaimana hidup damai dan berikan kenyamanan bagi semua orang yang datang dan hidup diatas tanah Papua. Gubernur menambahkan, di pulau jawa banyak gereja yang dibangun tetapi dilarang. Di Papua tidak ada seperti itu. Siapa saja bisa membangun mesjid maupun gereja. Saya ingin sampaikan kepada kaum muslim untuk bersama kita jaga kerukunan yang sudah tertaman sehak nenek moyang kita tersebut,’’ Ujar Gubernur Lanjutnya, jangan ada gesekan yang akan membawa kehancuran bagi tanah yang sudah diberkati oleh tuhan melalui Otto dan Geisler di Pulau Mansiman, Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Oleh karena itu, Gubernur minta kepada semua pihak yang ada di Papua untuk ikut bersama pemerintah membangun Papua. Mari kita sama-sama majukan Papua dengan komitmen, bukan dengan kata-kata, tetapi kita bekerja dan ciptakan satu kondisi yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua,’’ Imbaunya.