Komisi Penanggulangan Hiv/Aids (KPA) Provinsi Papua bekerja sama dengan Dirjen Kementerian Perhubungan menggelar sosialisasi penanggulangan Hiv/Aids bagi pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Perhubungan Bandara Udara Sentani, Selasa (19/11) kemarin.Kepala Bagian Perencanaan Kepegawaian Biro Kepegawaian dan Organisai Sekjen Kementerian Perhubungan RI Drs. Suyatman, SMTR, dalam arahannya mengatakan kejahatan bahaya Hiv/Aids merupakan permasalahan nasional dan kompleks, baik dilihat dari faktor penyebab maupun dampak yang ditimbulkan. Menurutnya, penularan Hiv/Aids pada akhir-akhir ini mengalami peningkatan yang cukup mengkhawatirkan dan menimbulkan ancaman serius terhadap berbagai aspek kehidupan bangsa.
Bahkan bersadarkan hasil penelitian perkembangan Hiv/Aids menurut pendapat ahli epidemiologo terkemuka di Australia Prof. J. Kaldor bahwa yang terinfeksi di seluruh dunia diperkirakan kurang lebih 20 ribu orang setiap bulan. Sementara itu, berdasarkan laporan Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, situasi masalah Hiv/Aids di Indonesia sampai dengan Oktobel 2013 sebanyak 21.511 kasus, sedangkan Hiv sebanyak 5.686 kasus.
Oleh karena itu, penanggulangan Hiv/Aids merupakan tanggung jawab kita bersama dalam mengantisipasi secara dini guna melindungi dan menyelematkan bangsa dan Negara," imbau Suyatman.Ditambahkan, sosialisasi Hiv/Aids yang diselenggaran ini merupakan bagian penting dan strategis dalam upaya pencegahan dan penularannya di lingkungan Kementerian Perhubungan, mengingat sektor transportasi (terminal, stasiun, pelabukan dan bandara) merupakan tempat yang rawan sebagai jalur pintu masuk penularan virus mematikan itu terutama pada daerah-daerah yang berpotensi berkembangnya prostitusi seperti daerah sekitar pelabuhan-pelabuhan, terminal dan stasiun. "Makanya salah satu tindakan preventif dalam mengantisipasi perkembangan Hiv/Aids kedepan, yakni pihak Sekretariat Jenderal sejak tahun 2004 telah melakukan rencana aksi dengan menyusun program sosialisasi penanggulangan Hiv/Aids di lingkunagn Pegawai Aparatur Perhubungan baik di tingkat pusat maupun UPT di daerah dan Taruna-Taruni Sekolah Tinggi/Akademi, politeknik sebagai keluarga besar kementerian perhubungan". .
Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun dan berkoloaborasi dengan Komisi Penanggulangan Hiv/Aids Nasional (KPA-N)," tuturnya. Sementara itu, Ketua Harian KPA Papua, drh. Constant Karma, mengatakan permasalahan Hiv/Aids kedepan akan semakin kompleks mengingat pergerakan HIV terus meningkat. Oleh karenanya, sosialisasi dengan melibatkan pegawai perhubungan ini merupakan salah satu upaya pencegahan dan perubahan perilaku untuk menekan laju pertumbuhan penderita Hiv/Aids. "Sebab penyebaran penyakit ini sangat mengkhawatirkan dan untuk Papua hingga Maret 2013 Kasus hiv/aids sebanyak , 13, 374 kasus, Hiv, 5363 dan Aids 8011 sementara yang meninggal 1076 (terlapor)," ungkapnya.