Sebanyak lima Bupati/Walikota di Papua menerima penghargaan dari Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe,SIP,MH pada acara peringatan Hari AIDS Se-dunia (HAS) bertempat di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura.Kelima Bupati/Walikota tersebut, yakni Walikota Jayapura yang diterima Wakil Walikota Jayapura mendapat penghargaan atas prestasi meningkatkan pelayanan kesehatan diwilayahnya, kemudian Bupati Supiori Fred Manufandu yang berprestasi meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayahnya serta Bupati Paniai Hengky Kayame yang menerima penghargaan atas prestasi penanggulangan HIV/AIDS atas pelaksanaan VCT massal di Paniai.
Kemudian, Bupati Merauke Romanus Mbaraka menerima penghargaan karena mengendalikan penyebaran HIV/AIDS diwilayahnya serta Bupati Lanny Jaya yang berhasil meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tak ketinggalan pada kesempatan itu, Gubernur menyerahkan penghargaan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura yang menjadi juara pertama atas prestasinya sebagai rumah sakit terbersih untuk tingkat provinsi. Dalam sambutannya pada peringatan HAS sekaligus Launching Kampanye HIV dan Kartu Papua Sehat (KPS) Tahun 2013, Gubernur Lukas Enembe mengatakan sangat bangga atas prestasi yang dicapai oleh para Kepala Daerah serta pihak rumah sakit. "Saya berharap agar prestasi ini dapat
terus ditingkatkan dan dicontohi oleh daerah-daerah lainnya di Papua, supaya bidang kesehatan wilayah Papua dapat terus meningkat, tak terkecuali penanganan masalah HIV/AIDSnya," katanya. Sementara itu, sampai dengan 31 Maret 2013, kasus HIV/AIDS sebesar 13.3471. Menurut penelitian dinas kesehatan, sumber penyebaran
HIV/AIDS di Papua adalah melalui hubungan seks yang tidak aman. “Bayangkan uang semakin banyak, belanja untuk seks juga semakin banyak. Ini bahaya sekali karena banyak data kasus HIV/AIDS yang belum dilaporkan. Kita ini diatas angka nasional HIV, belum angka kemiskinan, angka harapan hidup, IPM juga rendah. Ini kutukan ataukah apa?,Makanya, harus informasi yang benar yang diberikan kepada masyarakat agar masyarakat tahu bagaimana virus itu menular dan bagaimana mencegahnya," tuturnya.
Ditambahkan bahwa kondisi Papua di bidang kesehatan sangat tertinggal jauh, sehingga dengan peringatan Haris AIDS Sedunia dan Hari Kesehatan Nasional maka orang Papua harus segera diselamatkan dari pemusnahan. Seiring dengan itu, Pemerintah Provinsi Papua juga akan memberikan KPS kepada masyarakat guna membebaskan seluruh biaya kesehatan bagi orang asli Papua. "Tinggal tim ini bagaimana mengatur BPJS dan KPS ini secara baik untuk masyarakat, sehingga alurnya diatur secara baik, tuturnya.