Pemerintah Provinsi Papua pada Tahun 2014 mendatang bakal mengelola dana senilai Rp 2 trilyun, yang merupakan dana pembangunan dari sektor infrastruktur atau bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) via Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Menurut Gubernur Papua Lukas Enembe, dengan naiknya anggaran pembangunan sektor infrastruktur Papua menjadi Rp2 trilyun, maka diharapkan pembangunan dibidang fisik akan lebih maksimal sehingga dapat membuka ruang isolasi wilayah baik diwilayah pegunungan maupun pedesaan.
Jadi, anggaran infrastruktur untuk tahun depan dari Rp 500 miliar kini naik menjadi Rp 2 trilyun. Ini kenaikan yang fantastis karena mencapai 400 persen dan saya harap bisa lebih maksimal pembangunan di Papua kedepan," jelas Gubernur Papua Lukas Enembe disela-sela Hari Bakti Pekerjaan Umum, Selasa (3/12) kemarin. Menurut dia, dengan dialosikannya anggaran tersebut ke Pemprov Papua, pihaknya yakin dapat mempercepat pembangunan serta menghubungan wilayah antar kabupaten/kota daerah ini. Dengan meningkatnya alokasi anggaran pembangunan infrastruktur tersebut juga, maka Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya guna memaksimalkan seluruh dana yang akan diturunkan itu.
Ya memang kedua anggaran infrastruktur ini nantinya akan dikelola langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan Provinsi Papua. Tapi tetap semua SKPD tetap mendukung dengan meningkatkan kinerja sehingga tujuan pembangunan infrastruktur di daerah bisa terlaksana sesuai harapan," ujarnya.Sebelumnya, Dana Otonomi Khusus yang akan direalisasikan di tahun 2014 adalah sebesar Rp 16,14 triliun. Anggaran tersebut merupakan jumlah total dari rincian anggaran yang akan disalurkan ke tiga provinsi yang merupakan daerah otonomi khusus.
Alokasi dana tersebut untuk Provinsi Papua adalah sebesar Rp4,7 triliun, Provinsi Papua Barat sebesar Rp 2,04 triliun dan Provinsi Aceh sebesar Rp 6,82 triliun. Total dana otonomi khusus ini mengalami kenaikan kurang lebih sebesar Rp2,7 triliun dari anggarannya dalam APBN-P 2013.Dalam APBN 2014 juga dialokasikan dana tambahan Infrastruktur sebesar Rp2,5 triliun khusus untuk Provinsi Papua dan Papua Barat. Untuk Provinsi Papua dana tambahan infrastruktur yang dianggarkan adalah sebesar Rp2 triliun sedangkan untuk Provinsi Papua Barat sebesar Rp500 miliar.