Hasil penelitian di bidang pengolahan data dan informasi yang dilakukan melalui diskusi dan rapat-rapat baik di tingkat provinsi Papua maupun kabupaten ternyata tidak dijumpai adanya data base yang berasal dari tingkat pemerintah yang paling bawah seperti desa/kampung maupun distrik.
Salah satu penyebab ketidakadaan database tersebut antara lain dikarenakan kualitas, kemampuan dan ketrampilan tenaga pengelola atau perencana alam dibidang data maupun informasi yang sangat rendah. Untuk meminimalisir keadaan itu, Pemerintah Provinsi Papua melakukan kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam menampilkan dan mempublikasikan data-data yang dikelola oleh BPS, termasuk juga melakukan kegiatan workshop ini agar menambah wawasan dan kreatifitas pengelolaan data di seluruuh SKPD di linngkungan pemerintah, terutama
dalam penyediaan data guna penyusunan program kerja yang tepat apda sasarannya.
Harapan saya kepada peserta data SP 2010, susenas dan sakernas kerjasama pemprov Papua dan BPS agar manfaatkan dengan baik," kata Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Bidang Umum Sekda Provinsi Papua, Recky Ambrauw pada pembukaan Workshop Data SP2010-Susenas-Sakernas Kerjasama Pemprov Papua dan BPS Papua, Rabu (4/12) bertempat di Kantor Dinas PTIK Papua. Lebih lanjut Gubernur mengatakan, dalam upaya penyebarluasan hasil SP 2010 susenas – sakernas kepada pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua dan peningkatan mutu pelaksanaan program, diperlukan tenaga yang berkualitas, profesionalisme dan produktivitas dalam menjalankan tugasnya.
Sementara di bidang pengelolaan data dan informasi juga dibutuhkan tenaga data dan informasi yang mempunyai kompetensi di dalam pengolahan, analisis dan penyajian informasi di berbagai bidang di tingkat administrasi, sementara jumlah dan kualifikasi tenaga pengelola data dan informasi di pemerintahan daerah dirasa belum
memadai.Oleh karena itu, lanjutnya, sadar maupun tidak sebenarnya tenaga pengelola data sebenarnya di barisan terdepan dalam menghasilkan data yang akurat. "Sebab data telah menjadi salah satu indikator penting dalam pencapaian kinerja pemerintah dalam pelaksanaan suatu program atau kegiatan yang tepat sasaran guna mewujudkan terciptanya kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, kegiatan workshop data SP 2010 Susenas - Sakernas tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten III Bidang Umum Sekda Papua disaksikan Kepala Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) Provinsi Papua.Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lantai III Dinas PTIK tersebut dihadiri sekitar 50 peserta dari SKPD dilingkungan pemerintah provinsi dan staf BPS Papua