Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe,SIP,MH dalam waktu dekat bakal segera melantik sebanyak 11 Kepala Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) baru, yang merupakan pecahan dari dinas induk serta perubahan nama dari lembaga yang lama kepada yang baru. Hal demikian sebagaimana penegasan Plt. Sekda Papua, Hery Dosinaen, SIP, saat memberikan keterangan kepada pers diruang kerjanya, Rabu (8/1), usai bertemu para kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi. Sebelas SKPD tersebut, yakni Dinas ada penambahan Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Dinas Olahraga dan Pemuda.
Kemudian Badan Pendidikan dan Pelatihan, Badan Percepatan Pembangunan Kawasan Papua, Badan Penghubung Daerah, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, dan Badan Ketahanan Pangan dan Koordinasi Penyuluhan serta Biro Kesejahteraan Rakyat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). "Jadi memang ada dinas yang dipecahkan tapi ada yang dirubah namanya. Contoh Biro Menspri dihapus lalu diganti jadi Biro Kesra. Kemudian Badan Pengembangan SDM berubah menjadi Biro Pengambangan SDM. Kalau yang dipecah antara lain Dinas Perindustrian yang sebelumnya menyatu dengan koperasi kali ini sudah dipisahkan," tuturnya.
Sekda Hery pada kesempatan itu mengatakan penambahan SKPD tidak akan membebani anggaran belanja daerah. Dilain pihak, meski jumlah Pejabat Eselon II akan bertambah, namun fungsi dan jumlah Pejabat Eselon III dan IV akan ikut berkurang dengan sendirinya. Sama halnya untuk penyaluran pegawai di Kantor Dinas, Biro maupun Badan yang baru dibentuk. Pemerintah Provinsi tidak perlu melakukan penambahan pegawai tetapi tinggal mengambil para staf dari kantor maupun dinas induk. "Dengan harapan adanya struktur baru ini kita harap bisa lebih efektif lagi. Supaya tugas lebih baik lagi khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hanya saja ini akan kita tetap kaji terus setelah terbentuk. Dan dari tahun ke tahun kita akan evaluasi, tutupnya