Hal demikian sebagaimana penuturan Sekda Papua, Herry Dosinaen kepada pers usai membuka rapat Pleno KPU Papua untuk pengitungan suara, bertempat di Hotel Aston Jayapura, Kamis (24/4). Menurutnya, saat ini jumlah calon legislatif yang ikut dalam pertarungan Pemilu adalah dengan jumlah yang cukup banyak sehingga Gubernur dan Wakil Gubernur Papua mengharapkan agar tak muncul hal-hal yang tidak diinginkan. "(Akan jauh lebih baik) semua dilaksanakan seobjektif mungkin, tanpa intervensi dari pihak manapun juga,â€tambahnya"harapnya.
Masih menurut Sekda, Pemprov Papua sangat mengharapkan semua komponen masyarakat dan stakeholder agar bersama-sama menjaga tahapan-tahapan ini, supaya berjalan dengan baik. Sebelumnya Kamis (24/4) Sekda Papua Herry Dosinaen membuka Rapat Pleno KPU Provinsi Papua mewakili Gubernur Papua. Rapat pleno KPU Papua yang diadakan di Lantai 11 Hotel Aston Jayapura ini mendapatkan pengawalan yang ketat dari aparat kepolisian. Hadir pula dalam kegiatan tersebut FORKOMPIMDA Papua diantaranya Kapolda Irjen Pol Tito Karnavian. Sebelumnya Gubernur Papua Lukas Enembe jauh – jauh hari telah mengingatkan kepada para Caleg yang kalah untuk bisa menerima hasil Pemilu dan tetap memberikan yang terbaik bagi Tanah Papua. “Kepada yang tidak beruntung, tidak mendapat kesempatan duduk di DPR, kerja terus jangan kecewa dan patah semangat,†ucapnya kepada wartawan usai melakukan pencoblosan, 9 April 2014 lalu.
Ditegaskannya, tujuan dari politik adalah untuk mensejahterahkan rakyat, meski pada saat pencalonan seluruh orang berkompetisi untuk mendulang suara, namun saat sudah berada didalam lembaga dewan maka mereka tidak lagi berbicara dan berpikir untuk hanya golongan tertentu, melainkan untuk semua orang. “Kalau kita ada di sistem, di kekuasaan, berbicara untuk semua, bukan pribadi atau golongan. Ini hanya jalan saja, kalau partai politik sebagai sarana saja, selanjutnya kalau kita sudah masuk dalam sistem kita berbicara untuk semua, kepentingan Indonesia, kepentingan Papua,â€tutupnya.