Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg Aloysius Giay menegaskan pengobatan kepada pasien yang terkena penyakit Tubercolosis (TB) tidak boleh lagi terputus-putus guna menekan angka korban jiwa. Hal demikian sebagaimana ditegaskan Aloysius Giay usai acara pembukaan Raker Kesehatan Daerah Papua, kemarin. Menurutnya, penanganan yang tak berkesinambungan bagi penderita TBC bisa berakibat fatal. Oleh karenanya para petugas kesehatan di wilayah kabupaten yang dilaporkan jarang memantau penderita TBC, agar dapat bersikap profesional dan menjalankan tugas kemanusiaan tersebut. “Ya, karena petugas – petugas memang jarang datang sehingga mulai saat ini petugas harus datang langsung ke pasien – pasien dan bukan lagi petugas menunggu pasien yang datang,â€katanya.
Lebih lanjut dikatakan, agar sarana pelayanan kesehatan baik yang ada di tingkat puskesmas hingga Pustu dan Polindes kedepan agar dapat benar-benar melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Hal penting lain bahwa, pihaknya juga bakal meningkatkan pelayanan rumah sakit terbang dan terapung, yang pelaksanaannya akan dilakukan mulai tahun 2014 ini. Hal tersebut bertujuan agar tidak ada suku-suku di Papua yang tidak tersentuh lagi oleh pengobatan dan pelayanan kesehatan, khususnya para ibu dan anak balita.
Makanya ada pendekatan pelayanan ke kampung – kampung. Sehingga harapan kita kedepan dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak, hingga balita,†katanya Ditambahkan, dengan adanya peningkatan pelayanan ini diharapkan penyakit – penyakit endemis seperti kusta, cacing pita, frambhusia, dan filariasis kita harapkan bisa dikurangi. “Tapi tentunya paling utama kita mau hilangkan malaria diatas Tanah Papua ini,â€tutupnya. Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Papua TEA Herry Dosinaen mengharapkan agar semua jajaran kesehatan yang ada di kabupaten /kota bisa melaksanakan semuanya dengan baik. “Tentunya berbagai regulasi yang menjadi dasar adalah Peraturan Gubernur No.678 Thn 2013 dan juga kebijakan lainnya. Yang terpenting disini adalah semua jajaran kesehatan di kabupaten /kota untuk membangun kesehatan melayani masyarakat dengan baik di Tanah Papua,â€tegasnya.