Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Provinsi Papua Ir Noak Kapisa, MSc mewakili Gubernur Lukas Enembe, secara resmi melantik sebanyak 13 pejabat eselon III dan eselon IV di instansinya , kemarin. Dalam keterangannya kepada pers Noak Kapisah mengatakan pelantikan tersebut didasarkan pada pertimbangan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua dalam rangka mewujudkan Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera. Dengan kata lain, dalam upaya pencapaian visi dan misi Gubernur itu, diperlukan pejabat atau sumber daya manusia yang berwawasan serta visioner, berkualitas dan professional, serta disiplin dalam bekerja. Disatu pihak, turun disiplin dalam pemanfaatan dan penggunaan sumber daya yang ada guna kepentingan negara dan masyarakat yang ditunjukan melalui prestasi kerja.
Karena itu, saya perlu ingatkan kepada pejabat yang baru dilantik bahwa keberhasilan BPLH Provinsi Papua dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi adalah dengan mengemban tugas dan mewujudkan visi misi Gubernur. Sehingga pejabat yang sudah dilantik dan menduduki jabatan itu akan pula dievaluasi kinerjanya dalam 6 bulan sejak pelantikan,†kata dia. Masih menurut Kepala BPLH , pelaksanaan mutasi pejabat di instansi pemerintah daerah merupakan hal yang biasa terjadi namun mengacu pada evaluasi kinerja para pegawai dalam melaksanakan amanah yang diberikan. Meski demikian, hal itu juga didasarkan pada kebutuhan organisasi
dalam menjawab tantangan yang dihadapi sehingga diharapkan kinerja Pemprov Papua khususnya BPLH kedepan dapat makin lebih baik.
Makanya, mutasi jabatan ini dilakukan dengan memperhatikan norma-norma kepegawaian yang berlaku, kinerja, kompetensi, integritas dan manajerial serta dilakukan dengan cermat dan akuntabel,†akunya. Ditambahkan, dari kegiatan pelantikan ini diharapkan menjadi pemicu peningkatan kinerja bagi para pegawai dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat serta dapat menggerakan roda pemerintahan dan mendukung melaksanakan pembangunan di Papua. Sehingga mengingat waktu pelaksanaan program kegiatan anggaran tahun
2014 sudah pada akhir triwulan II, maka pihaknya berpesan agar pejabat yang baru dilantik dapat mengelola anggaran dengan penuh kehati-hatian serta menghindari penggunaan anggaran yang tidak efisien dan menyalahi aturan.