Pemerintah Provinsi Papua menyambut positif
keberadaan Komisi Informasi (KI) di Bumi Cenderawasih yang memastikan aparatur
sipil negara (ASN) untuk menjalankan pemerintahan secara transparan,
Hal demikian disampaikan Asisten Bidang Perekonomian
dan Kesra Sekda Papua Elia Loupatty, Rabu (7/12) saat menerima kunjungan kerja
Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat
Republik Indonesia, Evi Trisulo Dianasari, di Jayapura.
Asisten Loupatty hadir Kepala Biro Humas dan
Protokol Setda Papua Israil Ilolu dan Ketua Komisi Informasi Papua Petrus Yoram
Mambai. “Kehadiran KI ini sebenarnya menolong pemerintah daerah dengan
aparatnya supaya menyelenggarakan pemerintahan secara hati-hati, transparan dan
sesuai koridor perundang-undanganâ€.
“Makanya, kita sangat mengapresiasi
kehadirannya yang menurut undang-undang untuk mewujudkan keterbukaan informasi
kepada publik di tanah ini,†terangnya kepada pers, Rabu (7/12).
Elia juga menyambut positif kunjungan Komisi
Informasi Pusat ke Papua yang ingin melihat lebih dekat sejauh mana pelayanan
publik yang dilakukan pemda setempat. “Intinya kita senang dengan kunjungan ini
supaya pelayanan publik lebih berhasil serta diketahui oleh publik,†harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KI Pusat Evi
Trisulo mengatakan kunjungannya kepada berkaitan dengan rencana pemeringkatan
yang dilakukan terhadap seluruh badan publik di Indonesia. Dimana, ia menilai Papua
merupakan salah satu provinsi yang telah melaksanakan intrumen keterbukaan
publik.
“Bagi kami di pusat, Provinsi Papua merupakan
salah satu pemerintah daerah yang sudah memenuhi tahapan-tahapan dalam intrumen
penilaian. Kita disini mengukur keterbukaan informasi publik, yang didalamnya ada
beberapa tahap termasuk variabel-variabel yang telah disusun dan dinilai sejak April
kemarin,†ucap dia.
Dia menambahkan, penilaian dilakukan
berdasarkan pasal 9 UU nomor 14 2008 tentang tanggungjawab pemerintah dalam memberikan
infomasi kepada publik. “Hanya saja, dalam penilaian, kita mesti melakukan
kunjungan langsung ke lapangan untuk melihat lebih dekatâ€.
“Dan tentunya, kita sangat bangga karena Papua untuk pertama
kali masuk nominasi hanya untuk hasilnya nanti kita akan lihat kedepan. Intinya
semua akan diputuskan dalam laporan akhir yang nantinya juga akan dilaporkan
kepada presiden,†ucapnya.