Pembangunan Stadion Utama Pekan Olahraga Nasional (PON)
Kampung Harapan Kabupaten Jayapura, bakal dilengkapi kolam renang.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua,
Yusuf Yambe Yabdi kepada wartawan disela-sela syukuran dimulainya pembangunan
stadion, Selasa (18/04) kemarin.
Selain kolam renang, stadion utama akan dilengkapi Gedung
Istora Papua atau venue bulu tangkis. “Stadion Utama ini tidak hanya akan
membangun stadion untuk mempertandingkan cabang olahraga sepak bola. Tetapi
juga mempertandingkan cabang olahraga renang dan bulu tangkis,” kata dia.
Dia mengatakan sesuai kontrak, pembangunan stadion tersebut
bakal dirampungkan pada 29 Desember 2018. Stadion ini juga bakal dibiayai
dibiayai dengan anggaran APBD Papua.
“Sementara anggaran APBN akan dibicarakan bersama dengan
kementerian/lembaga serta Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas di Jakarta,
dalam waktu dekat”.
“Bahkan dalam rapat terbatas itu juga melibatkan, Pemda
Kabupaten Mimika, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Jayawijaya,
Kabupaten Biak, dan KONI. Sebab rapat terbatas ini sesuai dengan instruksi
Presiden Joko Widodo,” kata dia.
Yusuf menambahkan pembangunan Stadion Utama PON Papua akan
menelan biaya sebesar Rp1,3 triliun khusus dari APBD Papua. Dimana untuk anggarannya
terdiri dari dua komponen pembiayaan, yakni untuk konsultan dan infrastruktur.
“Totalnya di kontrak mencapai Rp1,3 trilun, dipotong pajak
PPH dan PPN sekitar Rp 1 miliar lebih,” terang dia.
Sebelumnya, Gubernur Lukas menyatakan Pemerintah Provinsi
Papua bakal mengakomodir permintaan warga Kampung Harapan untuk dilibatkan
dalam pembangunan stadion dan venue PON 2020.
“Intinya
pemilik tanah meminta untuk dilibatkan dalam kegiatan pembangunan, tentu itu
bisa diakomodir nantinya,” kata dia.