Gubernur Papua Lukas Enembe telah
mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar seluruh anggaran infrastruktur
Otonomi Khusus (Otsus), seluruhnya dipergunakan membiayai keperluan pembangunan
venus Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020.
Usulan itu, kini tengah dipertimbangkan oleh kepala negara,
dengan harapan bisa mendapat keputusan sesegera mungkin, mengingat pelaksanaan
PON tingga menyisahkan waktu efektif setahun.
Hal demikian dikemukakan Gubernur Lukas di Jakarta, usai
bertemu Presiden Joko Widodo yang didampingi bupati dan walikota 29
kabupaten/kota, pekan kemarin, dalam rilis yang diterima harian ini.
Ia katakan, dalam pertemuan dengan Presiden, pihaknya sudah
melaporkan progres atau kemajuan persiapan pembangunan venus PON XX. Dimana
sebagian besar telah hampir rampung, diantaranya pembangunan stadion utama PON
yang telah mencapai 70 persen.
Pun demikian, Lukas mengaku Provinsi Papua masih membutuhkan
anggaran yang besar untuk menyelesaikan pembangunan venus maupun sarana dan
prasarana lainnya.
“Makanya kita sekali lagi minta agar dana infrastrukru Otsus
yang setiap tahun dikucurkan ke Papua ini fokus untuk PON.”
“Sebab dalam UU kan dana ini tidak bisa dipakai untuk
kegiatan lain. Wajib untuk bangun infrastruktur di Papua sebagaimana amanat
dalam UU. Tapi lagi-lagi kami minta Presiden perintahkan Menkeu untuk bagaimana
supaya dana itu dipakai untuk kepentingan PON. Ini yang menjadi harapan kita,”
pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat menyetujui penggunaan dana
infrastruktur Otsus 2018, dipergunakan untuk melaksanakan pembangunan venus
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di bumi cenderawasih.
Kendati demikian, hanya sekitar 35 persen dari total
anggaran yang turun pada tahun 2018, dipergunakan untuk membangun venus PON.
“Sisanya mesti dialokasikan untuk membangun infrastrukur Papu sesuai amanat
UU,” terang Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua,
Muhammad Musa’ad, di Jayapura.