Pemerintah Kabupaten Dieyai didorong mampu
menggali potensi wisata setempat, untuk dijual kepada masyarakat dunia.
Menurut Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, potensi wisata
Danau Tigi yang diapit Deiyai dan Wayai, diyakini mampu mempesona wisatawan
yang nantinya berkunjung ke daerah itu. “Saya yakin Danau Tigi ini kalau sampai
diketahui dunia luar pasti akan banyak menjadi tempat tujuan wisata”.
“Tinggal nanti kita dorong pembangunan jalan lewat jalur
darat dari Mimika ke Deiyai yang sedikit lagi akan rampung. Sehingga dengan
konektivitas ini, kita optimis bisa dorong Deiyai kedepan jadi pusat wisata
yang terbaik,” ucap ia.
Hal yang terpenting saat ini, sambung ia, pemda setempat
berupaya mendorong warga setempat unttuk mengembangkan potensi wisata melalui
produk kerajinan tangan.
Diantaranya dengan menggelar berbagai kegiatan pelatihan,
agar mampu menyiapkan souvenir untuk dibawa pulang pengunjung maupun wisatawan.
“Contohnya seperti di Bali. Ada banyak kerajinan warga yang dibuat untuk
dipasarkan kepada wisatawan”.
“Pada akhirnya itu bisa jadi olah-oleh bagi mereka yang
datang ke daerah itu. Paling tidak hasil karya tangan mereka dibeli dan
dihargai sehingga ekonomi keluarganya bisa tumbuh,” tuturnya.
Sementara dalam program kerja jangka pendeknya, Bupati
Deiyai Ateng Edoway memastikan siap mengembangkan potensi wisata di wilayahnya.
Pihaknya pun segera melakukan kunjungan kerja perdana ke dua
distrik, Bowobado dan Kapiraya yang letaknya cukup jauh dari Tigi, ibukota
kabupaten Deiyai. Di tempat itu, pihaknya bakal melakukan survei tapal batas
(antara kabupaten Deiyai dan Mimika), sekaligus mengajak masyarakat untuk meningkatkan
hasil kerajinannya.