Gubernur Papua Lukas Enembe, Kamis (1/8) petang, meresmikan dua fasilitas negara dan satu fasilitas umum senilai Rp1 triliun.
Dua fasilitas negara itu, yakni Gedung II DPR Papua (bersebelahan dengan kantor lama) serta Mess DPR Papua yang terletak di Jalan Percetakan Jayapura.
Sementara satu fasilitas umum, yakni Ring Road atau Jalan lingkar Hamadi – Skyland Kota Jayapura, yang nantinya dapat dilalui dengan membayar retirbusi, guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) bumi cenderawasih.
Dalam sambutannya Gubernur Lukas katakan, kehadiran fasilitas negara dan umum ini diharapkan dapat semakin mempercepat rencana pengembangan Kota Port Numbay menjadi daerah metropolitan.
Dengan demikian, kehadiran gedung baru DPR Papua yang kian memegahkan Kota Jayapura, ditambah terbukanya akses jalan lingkar Hamadi – Skyland, menyusul jembatan merah yang yang rencananya diresmikan Presiden dalam waktu dekat, diyakini akan menarik banyak kunjungan wisatawan dari luar daerah.
Dilain pihak, Enembe katakan telah merencanakan pembangunan sejumlah fasilitas negara lain, seperti Gedung MRP yang berlokasi disamping Gedung DPR Papua serta jalan elak atau Bypass di Kota Jayapura.
“Hanya nanti ini akan mulai dikerjakan setelah PON XX 2020. Perencanaan sudah ada yang pasti setelah pon kita mulai kerja itu. Saya juga sampaikan hal ini ke Presiden Joko Widodo,” terangnya.
Dia tambahkan, saat ini pihaknya tengah merancang jembatan merah sebagai destinasi wisata untuk turis lokal maupun luar daerah dan mancanegara. Dimana akan dilakukan pemasangan lampu hias yang menampilkan gambar burung cendrawasih, untuk menarik kunjunan wisata.
Untuk itu, dia berharap masyarakat agar dapat mendukung rencana itu dan tak mengotori sejumlah fasilitas negara maupun umum yang ada di bumi cenderawasih.
“Sebab bangunan ini kan ada untuk masyarakat sehingga saya harap bisa ikut dijaga secara bersama-sama,” harapnya.
Diketahui, pembangunan gedung baru DPR Papua dimulai sejak 21 juli 2016 yang menelan anggaran APBD Papua senilai Rp222 miliar. Gedung Parlemen DPR Papua berlantai 14 dilengkapi berbagai fasilitas, salah satunya helipad.
Sementara pembangunan Ring Road memakan waktu sembilan tahun yang menelan anggaran sebesar Rp747 miliar. Keberadaan Ring Road diharapkan mampu mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Jayapura.