Pada triwulan III-2019, Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Papua sebesar 100,08, yang berarti kondisi ekonomi konsumen mengalami peningkatan dengan tingkat optimisme yang lebih rendah dibanding kondisinya pada triwulan sebelumnya.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Nerwilis Badan Pusat Statistik (BPS) Papua, Eko Mardiana, di Jayapura, Selasa.
Ia katakan, meningkatnya kondisi ekonomi konsumen utamanya disebabkan adanya peningkatan komponen pendapatan rumah tangga kini (nilai indeks 104,63).
Sedangkan komponen indeks pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi (nilai indeks94,24), dan volume konsumsi barang/jasa (nilai indeks 96,65) justru mengalami penurunan.
Sementara untuk nilai ITK Papua pada triwulan IV-2019, sambung dia, diperkirakan sebesar 106,19. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan mendatang diperkirakan juga mengalami peningkatan peningkatan.
“Namun, dengan tingkat optimisme yang lebih tinggi dibandingkan triwulan III-2019,” ucap ia.
Peningkatan ini, masih menurut Eko, diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan pendapatan rumah tangga mendatang (nilai indeks 113,93).
Sedangkan perkiraan pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan pesta/hajatan oleh konsumen, justru mengalami penurunan (dengan nilai indeks (92,62).