Bila sehari lalu jumlah pasien positif Covid-19 di Papua sebanyak 31 kasus, hingga Rabu (8/4/2020) malam, angkanya kini melonjak menjadi 45 orang.
Sungguh sebuah peningkatan yang sangat fantastis dan tak bisa dipandang sebelah mata, sebab dikhawatirkan angka itu akan terus bertambah dan tak memperlihatkan sinyal penurunan.
Menyikapi hal itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule menilai social distancing maupun phisical distancing di Bumi Cenderawasih belum dijalankan secara baik oleh masyarakat.
Artinya imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus Corona belum dijalankan secara baik dan maksimal oleh masyarakat. Masyarakat seperti belum sadar dan ogah-ogahan.
“Hingga pada akhirnya jumlah pasien positif hingga hari ini bertambah 14 kasus. Total menjadi 45 dengan rincian 35 dalam perawatan, 5 sembuh dan 5 orang meninggal,” terang dia, dalam keterangan pers yang disampaikan secara live streaming.
Penambahan kasus terbanyak untuk hari ini terjadi di Kota Jayapura dengan 6 kasus. Menyusul Kabupaten Jayapura dan Mimika yang sama-sama bertambah 4 kasus.
Selain itu, Satgas Covid-19 Papua memastikan seorang pasien positif di Kabupaten Mimika pada hari ini meninggal dunia.
Dengan demikian, kasus itu menjadi kematian ketiga yang terjadi di Mimika, sementara 2 kasus lainnya di Kota Jayapura.
“Makanya dengan peningkatan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat oleh Pemprov Papua, saya harap aparat bisa langsung mengambil tindakan bila masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan ketentuan yang dibuat pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona”.
“Paling tidak ada sanksi hukum yang bisa diberikan, supaya penyebaran virus mematikan ini bisa benar-benar kita minimalisir,” pungkasnya.