Produksi ekspor di wilayah Papua pada Juni 2020 tercatat senilai 192,36 juta dolar AS atau meningkat sebesar 158,26 persen dibandingkan bulan sebelumnya yakni 74,48 juta dolar AS.
Menurut Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Papua Bambang Wahyu Ponco Aji, ekspor terbesar berasal dari Pelabuhan Amamapare, yaitu senilai 186,94 juta dolar AS atau 97,18 persen dari total ekspor Papua.
“Hanya saja, kalau dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada Juni 2020 hanya berupa ekspor non migas,” terang Bambang, Kamis.
Sementara secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Juni 2020 senilai 408,84 juta dolar AS atau menurun sebesar 25,53 persen dibandingkan total ekspor Januari-Juni 2019 yang senilai 548,98 juta dolar AS.
Sedangkan barang ekspor dari Provinsi Papua ini dimuat di pelabuhan se-Provinsi Papua sebesar 192,36 juta dolar AS. Sisanya sebesar 3,26 juta dolar AS dimuat di Pelabuhan Tanjung Perak dan sebesar 0,36 dolar AS dimuat di Bandara Soekarno Hatta.
Diketahui, ekspor ke enam negara utama pada Juni 2020 tercatat senilai 151 juta dolar AS atau meningkat 120,98 persen dibanding nilainya pada Mei 2020 yang sebesar 68,33 juta dolar AS.
Ekspor ke negara lainnya pada Juni 2020 senilai 41,36 juta dolar AS atau meningkat 572,49 persen bila dibandingkan Mei 2020 yang sebesar 6,15 juta dolar AS.