Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua meminta perusahaan perbankan di bumi cenderawasih yang memiliki program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR), agar menyalurkan dananya untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di sekolah.
Sumbangan dana itu dapat berupa penyediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker maupun hal lainnya yang berfungsi menangkal penularan Covid.
“Sebab tidak bisa kalau mengharapkan semuanya dari pemerintah. Tentunya kami di pemerintahan terfokus pada hal-hal yang besar. Namun untuk kecil-kecil seperti tempat cuci tangan, masker dan lainnya bisa disumbangkan Perbankan”.
“Bahkan kalau bisa ikut menyalurkan buku dan lainnya karena sekali lagi pemerintah ada keterbatasan dalam penanggaran program kerja, nah kekurangan ini bisa diisi oleh pihak perbankan,” terang mantan Sekda Lanny Jaya tersebut, di Jayapura, Minggu.
Christian dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya baru-baru ini, mendapatkan sumbangan 8 unit komputer dan program pembelajaran selama setahun dari Bank Indonesia.
Pihaknya mengapresiasi dan bersyukur atas kepedulian itu, apalagi saat ini dunia pendidikan Papua tengah menghadapi pandemi virus corona.
Kaitannya dengan hal itu, dia mengimbau steakholeder maupun lembaga BUMN lainnya agar dapat ikut berpartisipasi dengan program serupa atau terkait lainnya.
“Sebab saya rasa inilah waktu yang tepat untuk berpartisipasi membantu dunia pendidikan di Papua yang saat ini sedang dalam masa sulit akibat corona. Tentunya dari 8 Unit bantuan ini akan kami salurkan ke sekolah, dimana sebanyak dua unit kami sudah berikan ke sekolah SMA YPK Diaspora Kotaraja dan SMK Dok V Paulus, Jayapura”.
“Untuk itu, saya imbau mari-mari menolong anak -anak kita. Supaya kita bisa memimpikan anak-anak Papua menjadi hebat melalui bantuan dan kepedulian kita,” tandasnya.