Ketua Harian Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua, Welliam R Manderi meminta setiap Pemerintah Kabupaten/Kota menyiapkan rapid antigen sebagai salah satu syarat penerima vaksinasi Covid-19.
“Tentunya bagi mereka yang dalam hasil rapid antigen adalah negatif”.
“Tapi kita juga tak tinggal diam di provinsi dan rencananya bakal pengadaan rapid antigen. Dimana sekarang saja kita baru punya 10 ribu rapid antigen. Kita nanti upayakan menyampaikan ke pusat supaya bisa bantu,” ucap Manderi.
Sementara menyoal pembagian jumlah vaksin ke kabupaten dan kota, Manderi pastikan masih dalam proses pembahasan.
Namun, daerah dengan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 tertinggi yang kemungkinan besar bakal mendapat jatah lebih banyak.
“Dari sebanyak 14.680 dosis vaksin Covid-19 yang kini tersedia di Papua. Nantinya, jadwal pendistribusian ke daerah akan ditentukan berdasarkan hasil pembahasan dengan tim yang sudah dibentuk”.
“Mungkin nanti dalam pembahasan juga untuk menentukan besaran jumlah vaksin Covid-19 yang akan didistribusi ke Kabupaten/Kota. Mungkin saja daerah yang menerima lebih besar adalah daerah yang memiliki banyak kasus konfirmasi Covid-19, seperti Kota Jayapura, Wamena, Merauke, Biak dan lainnya,” tuntas Manderi.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua menetapkan pada pertengahan bulan ini, tepatnya 15 Januari 2021, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bakal segera dimulai.
Untuk tahap awal diperkirakan sekitar 10 orang relawan bakal divaksinasi terlebih dahulu.
Keputusan tersebut sebagaimana hasil Rapat Koordinasi kesiapan peluncuran vaksinasi Covid-19 yang digelar Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua di Kota Jayapura, Jumat (8/1/2020).