Empat pasangan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2020, dilantik Gubernur Lukas Enembe di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura, Rabu (3/3/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mewakili Gubernur dalam arahannya berpesan agar para kepala daerah hasil Pilkada serentak 2020, tak melupakan serta mengabaikan rakyat yang telah memilihnya menjadi pemimpin daerah, di wilayahnya.
“Rakyat sudah mempercayakan kalian untuk memimpin daerah, jadi jangan sekali-kali melupakan atau mengabaikan mereka,” tegas dia.
Ia mengingatkan agar para kepala daerah menggunakan anggaran yang ada untuk membangun daerahnya. Sebab pemerintah kabupaten dalam kebijakan pemerintah provinsi mengelola dana otsus sebesar 80 persen.
“Artinya bupati dan wakil bupati setelah pelantikan ini, segera balik ke daerah masing-masing untuk menjalankan pemerintahan dengan mengelola seluruh anggaran demi kepentingan masyarakatnya”.
“Para kepala dan wakil kepala daerah juga harus menjadi terang bagi masyarakat dan segera menyusun RPJMD agar visi misi yang sudah ada, menjadi agenda yang bisa segera direalisasi. Sehingga jangan cuma hanya jadi wacana saja,” tutur Tinal.
Wagub Tinal pada kesempatan itu, meminta para bupati dan wakil bupati untuk meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua sebagai wakil dari pemerintah pusat.
“Jangan kalian setelah dilantik langsung bikin gerakan tambahan dengan apa-apa langsung ke Jakarta, sebab itu tidak akan terjadi. Silahkan koordinasi dengan kami di pemerintah provinsi,".
Sementara empat pasangan yang dilantik masing-masing Bupati dan Wakil Bupati Keerom Piter Gusbager - Wafhir Kosasi, Bupati dan Wakil Bupati Merauke Romanus Mbaraka - H. Riduwan.
Selanjutnya, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Asmat Elisa Kambu - Thomas Eppe Safanpo, dan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang Spey Yan Birdana - Piter Kalakmabin.