Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Papua sampai dengan saat ini masih didukung oleh penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB).
Kendati demikian, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Papua menilai perlu meningkatkan PAD di sektor tersebut, dimana pada tahun ini diharapkan terjadi kenaikan sekitar 5 persen.
“Makanya, kita lakukan perluasan jangkauan supaya bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah khususnya di sektor PKB. Targetnya ada kenaikan 5 persen untuk tahun ini,” terang Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua, Setyo Wahyudi, di Jayapura, Selasa.
Salah satu upaya perluasan jangkauan tersebut sebagaimana dimaksud Setyo, bertujuan mempermudah pelayanan bagi masyarakat dalam melakukan pembayaran PKB.
Dilain pihak, mendorong agar masyarakat melakukan pembayaran pajak tepat waktu.
“Makanya kami di Bapenda Papua kemarin sudah melaunching Layanan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Papua melalui Kantor Pos Indonesia”.
“Kerjasama dengan ini bertujuan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Intinya tempat pembayaran PKB lebih banyak dan memudahkan masyarakat membayar pajaknya,” kata ia.
Setyo pada kesempatan itu berharap agar seluruh masyarakat Papua dapat taat pajak. Sebab dengan demikian, masyarakat telah ikut bersama-sama dengan pemeriintah berkontribusi untuk melaksanakan pembangunan.