Gubernur Papua Lukas Enembe meminta Koalisi Papua Bangkit Jilid II untuk segera berkoordinasimenentukan nama calon wakil gubernur, sesuai mekanisme serta aturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal itu sebagaimana hasil keputusan Gubernur Lukas dengan pimpinan partai Koalisi Papua Bangkit Jilid II, di Jayapura, Senin (12/7/2021).
“Hasil silaturahmi Gubernur dengan Koalisi Papua Bangkit Jilid II, dimana Gubernur Lukas Enembe ingin segera ada pengganti almarhum Klemen Tinal sebagai Wakil Gubernur Papua,” kata Juru Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus.
Rifai katakan, Gubernur Lukas sangat mengapresiasi partai koalisi yang telah menyatakan sikap tetap kompak dan solid dalam mengawal kepemimpinannya hingga 2023.
Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan sabar serta terus mengikuti dinamika politik saat ini, serta tidak terprovokasi dengan isu-isu yang memecah belah persatuan maupun kesatuan.
“Intinya gubernur ingin masyarakat bersabar sebab sudah meminta koalisinya untuk segera menentukan calon Wagub,” kata ia.
Sekretaris Partai Demokrat Papua, Boy Markus Dawir memastikan bakal segera menindaklanjuti instruksi gubernur.
Diketahui Koalisi Papua Bangkit Jilid II, pendukung pasangan Lukas Enembe - Klemen Tinal (Lukmen) terdiri dari 8 partai koalisi.
Yaitu, Partai Demokrat (8 kursi), Nasdem (8 kursi), Golkar (6 kursi), PAN (6 kursi), PKS (3 kursi), PKB (3 kursi), Hanura (3 kursi), dan PPP (1 kursi).