JAYAPURA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura mendorong pemanfaatan Danau Sentani untuk menjadi sumber air bersih jangka panjang yang baru bagi masyarakat Port Numbay dan sekitarnya.
Hal demikian, karena kapasitas sumber air yang dikelola PDAM Jayapura sejak 25 tahun terakhir, belum bertambah dan kerap berkurang pasokan maupun kapasitasnya ketika memasuki kemarau.
"Maka itu, kami menilai pemanfaatan Danau Sentani adalah solusi konkrit bagaimana untuk mengantisipasikekurangan air bersih di Jayapura dan sekitarnya. Dan Danau Sentani bisa dijadikan alternatif ketika terjadi kemarau yang panjang, sebab potensi dan kapasitasnya yang besar,” terang Dirut PDAM Jayapura, Entis Sutisna, Selasa, di Jayapura.
Ia katakan, pertumbuhan penduduk di wilayah Jayapura saat ini semakin tinggi. Dengan demikian, kebutuhan akan air bersih semakin tinggi pula, dimana hal ini dapat dilihat dari tingginya angka permintaan penyambungan air bersih PDAM dari masyarakat maupun pihak swasta yang bergerak di bidang pembangunan perumahan.
"Sebab coba dibayangkan potensi Danau Sentani ini menurut kajian Balai Wilayah Sungai Papua, ada sekitar potensi 1.100 liter air perdetik, sementara PDAM Jayapura saat ini mengelola air sebanyak 895 liter per detik".
"Bisa kita bayangkan lagi kalau misalkan Danau Sentani ini sudah jadi sumber air baru, saya yakin warga Kota dan Kabupaten Jayapura tidak bakal kesulitan air bersih," jelas ia.
Berkenaan dengan hal tersebut, Entis mendorong Pemerintah Provinsi Papua serta Pemerintah Kota dan Kabupaten Jayapura untuk dapat berkolaborasi mewujudkan hal tersebut. "Sebab pastinya untuk membangun sarana air bersih di Danau Sentani bakal menelan anggaran pembangunan bernilai puluhan milyar rupiah. Termasuk untuk pembebasan lahannya," ucap Entis. ***