JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua diminta meningkatkan program skala prioritas bagi nelayan asli Bumi Cenderawasih (OAP), lebih khusus menyangkut peningkatan sarana dan prasarana maupun kapasitas mereka.
“Memang sudah banyak kebijakan dan program yang digulirkan pemerintah bagi para nelayan, namun program skala prioritas untuk nelayan Orang Asli Papua (OAP) masih perlu ditingkatkan”
“Maka itu, kita harapkan sentuhan dari pemerintah terkait penyediaan sarana dan prasarana nelayan kita, kemudian disisi peningkatan kapasitas nelayan OAP, baik itu melalui pelatihan dan lainnya ini, perlu terus didorong oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan produktifitas nelayan,” tegas Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Papua, Agus Rahmawan, di Jayapura, Rabu (6/4/2022).
Sementara melalui momentum peringatan Hari Nelayan Nasional yang jatuh pada hari ini (6 April 2022), Agus berharap dijadikan sebagai momentum bagi pemerintah untuk semakin mensejahterakan nelayan, khususnya Orang Asli Papua.
Baik dalam bentuk akses bantuan permodalan dan lainnya. Lebih khusus bagi para nelayan OAP yang rata-rata memiliki kapal dengan kapasitas masih dibawah 10 GT serta navigasi yang sangat sederhana.
Diketahui, total jumlah nelayan di Papua mencapai sekitar 63 ribu nelayan. Sementara nelayan yang tersebar di WPPNRI 717 meliputi Teluk Cendrawasih dan Samudera Pasifik, rata-rata berkapasitas di bawah 10 GT. ***