JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua menjamin ketersediaan bahan pokok (bapok) jelang hari raya Lebaran Mei 2022 mendatang.
Berkenaan dengan hal itu, Asisten Sekda Papua bidang Pembangunan dan Kesra, Muhammad Musa’ad meminta masyarakat untuk menggunakan haknya berbelanja secara wajar.
“Tidak perlu panic buying atau melakukan pembelian secara berlebihan (penimbunan) sebab semua terkendali. Semua tersedia hingga selesai Idul Fitri nantinya semua aman,” kata Musa’ad di Jayapura, Selasa (12/4/2022).
Menurut Musa’ad, Pemerintah Provinsi Papua bersama instansi terkait saat ini secara marathon serius membahas persoalan stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok selama ramadan dan menjelang Idul Fitri tahun 2022.
Para pihak itu diantaranya, pihak Bank Indonesia, Aprindo serta Bulog setempat.
Selain bapok, turut membahas persoalan inflasi yang mempengaruhi daya beli maupun aspek kesejahteraan bagi masyarakat Papua. Dirinya berharap Inflasi Papua tetap terkendali, sehingga Papua tetap menjadi yang terbaik di wilayah Sulampua.
“Kendati memang kita tak memungkiri jika ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga jual. Hanya kenaikan harga tersebut masih dianggap layak atau bisa dijangkau”.
“Bahkan pihak kami dari pemerintah juga akan terus menjaga kestabilan stok dan kestabilan harga barang di Papua selama ramadan dan menjelang Idul Fitri nanti, termasuk kestabilan harganya,” tutur ia.
Sementara ditanya soal penimbunan yang dilakukan secara sengaja, Ia memastikan yang bersangkutan akan berurusan dengan Satgas Pangan.
“Akan ada tindakan tegas atau tindakan hukum bagi yang menimbun. Tapi tetap kita imbau warga untuk membeli kebutuhan secara wajar. Supaya stok yang ada ini tidak terganggu,” tandasnya. ***