JAYAPURA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menilai para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Papua, memiliki peluang besar untuk masuk ke ekonomi digital dalam hal pemasaran produk secara online.
"Ini tak kami ragukan, apalagi pelaku UMKM Papua mendapat dukungan dari mitra-mitra kerja, seperti Bank Indonesia, Telkom dan lainnya yang rutin melakukan pembinaan maupun pendampingan.
"Makanya kita dari Kementerian Kominfo mendorong pelaku UMKM di Papua untuk mulai bermigrasi ke berbagai platform digital dalam memasarkan produknya, sehingga dapat semakin bertumbuh dan berkembang menuju pasar global".
"Dengan demikian, harapan kami para UMKM di Papua semakin maju selangkah dan bisa bersaing dengan para pelaku usaha lainnya di seluruh tanah air," terang Staf Khusus Menkominfo, Philip Gobang, kepada pers, usai kegiatan Road To Bangga Buatan Indonesia (BBI) Papua di Kota Jayapura, Kamis (14/7/2022).
Menurut Philip, UMKM saat ini menjadi penopang utama bagi perekonomian nasional. Buktinya, produk UMKM telah memberi kontribusi sekitar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
“Nilai ini sangat besar sekali kekuatan ekonomi digital dan Presiden mendorong ekonomi digital ini yang masuk UMKM,” kata Philip.
Oleh karenanya, sambung dia, Kementerian Kominfo dan mitra kerja akan terus bekerja keras memberikan literasi digital bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk kepentingan sosial dan ekonominya kedepan.
"Kami akan terus melakukan berbagai program agar peluang ekonomi masyarakat bisa tersalurkan melalui ruang digital yang tersedia dan itu menjadi potensi ekonomi yang sangat besar bagi Indonesia".
"Dan nanti program yang berjalan saat ini tentu saja tidak berakhir disini. Pendampingan dan pelatihan terhadap UMKM akan terus berjalan. Tujuannya untuk memenuhi target besar di Peta Jalan Digital Nasional, meliputi Infrastruktur Digital, Masyarakat Digital, Ekonomi Digital dan Pemerintahan Digital," tutupnya. ***