JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua memulai proses revitalisasi anjungan Papua yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam rangka menyambut pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua Alexander Kapisa di Jakarta, Kamis, mengatakan proses revitalisasi anjungan Papua di TMII, berjalan dengan tiga tahap.
"Pertama renovasi bangunan dan fasilitas yang ada di anjungan Papua yang terdiri dari beberapa rumah suku di Papua. Kedua menata lanskap (bentang lahan) guna memperindah anjungan Papua, serta ketiga melakukan peremajaan terhadap benda-benda budaya yang ada," terang Alexander.
Menurutnya, proses revitalisasi diharapkan rampung pada Agustus 2022 mendatang. Anjungan yang baru juga nantinya menyediakan tempat berjualan souvenir bagi UMKM asli Papua.
"Apalagi kita ketahui luas anjungan Papua ini kan mencapai 5.000 meter persegi. Sehingga akan diupayakan untuk bisa menghasilkan sesuatu bagi perputarakan ekonomi UMKM asli Papua," ucap dia.
Alexander pada kesempatan itu meminta dukungan doa dari masyarakat Bumi Cenderawasih agar proses revitalisasinya berjalan sebagaimana mestinya.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian meminta 19 anjungan setiap provinsi di TMII untuk direvitalisasi karena mengalami kerusakan yang cukup parah. ***