Dengan menyadari akan pendidikan di Provinsi Papua prospek pendidikan dan berkembangannya sangat baik, namun menjadi suatu keprihatinan sekarang ini adalah kegiatan proses belajar mengajar di Jayawijaya sedikit terganggu, disebabkan adanya mogok mengajar para guru, dengan kejadian tersebut mengakibatkan yang menjadi korban adalah siswa, Kepala Dinas P dan P Provinsi Papua Jerry Haurisa,SE, ketika di temui dihalaman Kantor Gubernur dok II Jayapura Kamis (28/04), turut prihatin dengan pemogokan tersebut, apa lagi sekarang ini adalah masa-masa untuk memasuki UAN dan UAS, jika pemogokan ini terus berlanjut maka tentu banyak anak didik yg tidak bisa mengikuti ujian sehingga pada akhirnya mereka yang akan menjadi korban akibat pemogokan tersebut.
Lebih lanjut Jerry Haurisa, minta agar Pemerintah dalam hal ini Bupati dan Walikota agar memperhatikan masalah ini,karena jangan dibiarkan berlarut-larut, karena semakin dibiarkan berlarut-larut bagaimana nasib pendidikan anak-anak ini nanti, karena kewenangan pengeleloaan pendidikan menjadi tanggung jawab Bupati dan walikota.Sebagai kepala Dinas menghimbau agar para guru kembali mengajar, agar anak-anak ini bisa menyelesaikan pendidikan mereka serta persiapan untuk mengikuti ujian akhir nasional, jika anak-anak ini tidak dipersiapkan dengan baik untuk mengikuti ujian akhir nasional, pasti mereka banyak yg tidak lulus, karena susuai standar yang telah ditentukan bahwa nilai kelulusan tidak boleh ada angka 4,0(empat koma nol),jika sekarang demikian maka tentu anak-anak akan menjadi korban ungkapnya lagi.
Jika pendidikan proses belajar mengajarnya dibina dikelola, dipersipakan dengan baik, maka sudah barang tentu anak-anak kita dapat bersaing dengan teman-teman mereka diluar papua sambil mencontohkan Goerge Saa, siswa SMU 3 Buper yang yang mendapat juara 1(satu) tingkat dunia lomba olompiade fisika tingkat dunia, yang mendapat medali emas, ini menandakan bahwa pendidikan di papua belum tertinggal, dengan daerah lain.Oleh karena itu perlu dipersiapkan proses belajar mengajar itu secara baik dan teratur, dengan melangkapi sarana belajar berupa perpustakaan, laboraturium, dan penguasaan bahasa inggris dengan baik, maka sudah barang tentu anak ini dapat berkompetisi juga dengan teman-temannya di daerah lain.
Ketika ditanya masalah persiapan untuk Provinsi Papua menurut Jerry tidak ada masalah, menyangkut bahan ujian dan pendistribusiannya juga telah dikirim ke kabupaten-kabupaten/kota, karena kerja sama dengan semua pihak sehingga dapat berjalan dengan baik, mengenai biaya UAN ketika ditanya Jerry mengatakan, bahwa keseluruhan dana sebesar RP.1 M, untuk semua materi ujian pencetakan mulai dari tingkat SMP, SMU dan SMK, sehingga pelaksanaan UAN yang akan dilaksanakan tanggal 10 Mei 2004 diharapkan bisa berjalan serempak tanpa ada hambatan.
Dengan memperingati hari pendidikan nasional pesan moral yang disampaikan kepala Dinas P dan P Provinsi papua, Jerry Haurrisa,SE, berpesan agar kita lebih lagi memotifasi untuk rajin bekerja rajin, jujur dan setia serta takut akan Tuhan, sehingga kita dapat mempersiapkan pendidikan,ditanah papua ini dengan baik, dan kepada para guru yang sekarang lagi mogok mengajar, di kabupaten jayawijaya dimohon dengan pengertian dan kesediaan para guru agar mau kembali mengajar, agar para siswa tidak dirugikan dalam menghadapi ujian akhir nasional. Dan kepada pemerintah Provinsi, Kabupaten/kota diminta dukungannya, agar turut memperhatikan masalah di kabupaten jayawijaya agar segera diselesaikan, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar, bagi anak-anak kita di kabupaten jayawijaya.