JAYAPURA - Presiden Jokowi resmi menyerahkan nomor induk berusaha (NIB) kepada para pelaku UMKM di Gedung Olahraga (GOR) Toware (HMS), Kabupaten Jayapura, Rabu, (31/8/2022).
Presiden menyampaikan bahwa dari 64 juta UMKM di Indonesia, baru 1,8 juta UMKM yang telah memiliki NIB. Oleh karenanya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Papua perlu mendapat dukungan, sebab sedikit banyak berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB).
Selain itu, menurut Presiden, UMKM juga memberikan kontribusi yang besar dalam sektor ketenagakerjaan. "Tadi Pak Menteri Investasi menyampaikan yang memiliki NIB, yang telah didorong oleh Kementerian Investasi baru 1,8 juta. Artinya, yang lain belum memiliki NIB. Oleh sebab itu, Bapak Ibu beruntung telah memiliki NIB," ujar Presiden.
Dia katakan, dengan adanya NIB para pelaku UMKM telah menjadi pengusaha formal dan memiliki akses permodalan di bank, seperti mengambil kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 3 persen. Bunga tersebut, kata Presiden, merupakan subsidi dari pemerintah agar UMKM di Tanah Air mampu berkembang secara cepat.
Selanjutnya, Presiden mengingatkan para pelaku usaha untuk melakukan penghitungan secara detail sebelum mengambil pinjaman di bank. Selain itu, Kepala Negara juga meminta agar para pelaku UMKM bijak dalam menggunakan pinjaman bank yang telah diberikan.
“Kalau sudah pinjam hati-hati. Pinjam dapat Rp50 juta, jangan sekali-kali separuhnya untuk beli sepeda motor atau pinjam Rp200 juta, Rp100 jutanya untuk beli mobil. Sekali-kali jangan dipakai uang bank itu untuk beli barang-barang kenikmatan, kemewahan seperti itu," tandasnya. ***