JAYAPURA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Papua mengagendakan kegiatan literasi digital di Kabupaten Kepulauan Yapen dan Sarmi. Kegiatan tersebut menyasar para pemuda di wilayah tersebut agar melek teknologi, mendapat edukasi tambahan sehingga bisa memilah informasi dengan benar.
"literasi digital ini kan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Dimana media digital ini kan selain jadi alat komunikasi bisa menjadi alat untuk menangkal hoax".
"Makanya, kita kini menyasar pemuda Kabupaten Yapen dan Sarmi untuk menggelar literasi digital di dua wilayah itu. Dengan harapan terbentuknya sebuah komunitas yang dapat mempengaruhi para pemuda lainnya, sehingga pemuda di Papua dapat memillah informasi yang baik pemberitaan maupun melalui media sosial," terang Kepala Dinas Kominfo Papua, Jeri A. Yudianto di Jayapura, Jumat (30/9/2022).
Menurut Jeri, akan banyak keuntungan apabila di seluruh wilayah memiliki komunitas masyarakat peduli dengan literasi digital. Sehingga dapat saling memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana bermain media sosial yang sehat.
"Intinya literasi digital ini adalah bagian yang penting bagi masyarakat seluruh Indonesia khususnya di Papua, untuk itu pihaknya bersama pusat terus melakukan edukasi bersama para pemuda setempat".
"Seperti beberapa waktu lalu kami melakukan literasi digital di Kampung Enggros dan Tobati Kota Jayapura, serta beberapa sekolah lainnya baik tingkat SMP ataupun SMA serta serta pemuda Papua. Paling tidak literasi digital merupakan program unggulan Diskominfo untuk bagaimana komunitas masyarakat peduli literasi digital ini bisa hadir di Papua," ujarnya.
Dia menambahkan dengan peningkatan literasi bagi masyarakat Papua, diharapkan pula bisa berdampak pada kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM). ***