JAYAPURA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Papua mengajak masyarakat Bumi Cenderawasih untuk mewaspadai hoax di media sosial (medsos), pasca persoalan hukum yang menimpa Gubernur Lukas Enembe.
Menurut Kepala Diskominfo Papua Jeri A. Yudianto, di era digital seperti sekarang ini, hoax sangat tidak bisa terbendung dalam penyebaran informasi. Untuk itu, masyarakat diminta pintar-pintar memilih informasi,apalagi menyikapi situasi Papua terkini.
"Karena di media sosial itu tidak semua informasi bermanfaat, namun juga yang sifatnya bohong, provokatif dan sebagainya. Makanya, masyarakat harus waspada hoax dengan memilih informasi yang dibaca," terang Jeri di Jayapura, Rabu.
Sementara terkait pelayanan pemerintahan, dipastikan tetap berjalan dengan seperti biasa. Dimana seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dipastikan, menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya, sehingga masyarakat diminta agar tak khawatir
"Para ASN di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap menjalan tugas dan fungsinya. Semuanya berjalan normal dan sesuai standar yang ada"
"Sehingga kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan adanya berita-berita yang belum jelas kebenarannya dengan begitu Papua akan selalu damai," tandas dia.
Sebelumnya, penyidik KPK mengamankan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura. Situasi keamanan sempat terganggu, namun telah kembali normal pasca diterbangkannya Gubernur Enembe ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. ***