Meski setiap tahun sudah menaikkan gaji, namun tetap saja belum mencukupi. "Tapi kita semua berusaha bahwa hal itu akan kita capai dengan bekerja keras dan berupaya keras dari kita semuanya," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan sambutan pada Musyawarah Nasional (Munas) ke XI Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) di Wisma Haji Pondok Gede, Bekasi, Senin (11/9). Bagaimana pun, kata Wapres, pemenuhan kesejahteraan masyarakat selalu terkait dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Itu sebabnya, otomatis, bila ingin lebih sejahtera maka juga harus diupayakan kemampuan ekonominya. Namun demikian, sebutnya, pemerintah memang tidak bisa terus-menerus dibebani dengan urusan gaji yang memang berkorelasi dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.
"Hal tersebut tentu bukanlah pekerjaan yang bisa terus menerus dilakukan pemerintah," ujarnya dihadapan sedikitnya 1.000 anggota PWRI yang rata-rata sudah berusia lanjut. Terkait keterbatasan pemerintah tersebut, Wapres juga menghimbau agar para pensiunan bisa memanfaatkan waktunya dan mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat. Pensiunan, jelasnya, haruslah bisa melakukan ektifitas yang bisa memberikan nilai tambah ekonomi. Mereka, katanya, bisa saja menjadi konsultan atau pun membuat buku. Selain bisa memberikan nilai tambah dengan berbagi pengalaman bagi generasi muda, otomatis juga bermanfaat dari aspek finansial. "Apabila hal-hal itu bisa dilaksanakan pastilah usia lanjut bukan halangan untuk berpartisipasi." Terkait hal itu, Wapres juga meminta secara langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Ma'ruf untuk lebih memperhatikan kalangan pensiunan. Caranya yaitu dengan mengoptimalkan keberadaan koperasi maupun sentra kewirausahaan lainnya. "Tugas pemerintah dalam hal ini mendagri untuk memberikan perhatian yang besar pada PWRI," jelas Kalla.