SORONG (1/3) – Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) Papua untuk pertama kalinya melakukan Rapat Kerja sejak dikukuhkannya pada tanggal 27 Agustus 2022 yang lalu dan dirangkai dengan Peluncuran Buku “Dinamika Pemerintahan di Papua” karya DR. Drs. Muhammad Musa’ad, M. Si.,
MIPI adalah wadah / organisasi tempat berhimpunannya para akedemisi, parktisi dan birokrat untuk dapat berperan maksimal dalam memberikan sumbangan guna peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, berbangsa dan berbegara serta memajukan, mengembangkan dan memasyarakatkan Ilmu Pemerintahan dalam kegiatan Pemerintahan Indonesia.
Dr. Ferdinand Risamasu, SE, M.Sc,agr selaku Sekretaris Jendral MIPI Papua pada laporannya menyatakan bahwa dalam kurun waktu yang belum terlalu lama memang MIPI Papua belum bisa berbuat banyak bagi Tanah Papua, namun juga ada beberapa kegiatan yang digagas MIPI Pusat yang didukung penuh oleh MIPI Papua yaitu Gerakan Pengibaran 1 juta Merah Putih saat Peringatan HUT ke-77 Tahun Republik Indonesia selain Webinair oleh Pakar dan Praktisi Pemerintahan serta diharapkan melalui Rapat Kerja ini bisa disusun Program Kerja yang terarah sehingga bisa lebih menunjukkan eksistensi MIPI bagi Pemerintahan di Tanah Papua pada tahun 2023 ini.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum MIPI Papua yang juga sebagai Penjabat Gubenur Provinsi Papua Barat Daya (PBD) DR. Drs. Muhammad Musa’ad, M. Si, memberikan apresiasi atas terlaksananya acara ini dan dilaksanakan di Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Musa’ad menegaskan terlepas kapasaitasnya sebagai ketua umum MIPI Papua menyinggung Provinsi PBD yang saat ini dipimpinya, Provinsi PBD merupakan Provinsi sebagai gerbang Indonesia di Asia Pasifik yang sangat strategis secara Geopolitik, Ekonomi dan Keamanan, Provinsi PBD satu-satunya di Tanah Papua yang memiliki kawasan KEK dan merupakan HUB Perdagangan ke-6 secara nasional serta Gerbang Pariwisata Dunia di Raja Ampat dan juga melimpahnya sumber daya alam lainnya. Untuk mengelola dengan baik semua itu untuk kesejahteraan masyarakat sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang handal serta pemerintahan yang kuat, MIPI tentunya punya andil memberikan pemikiran dan inovasi mengembangkan daerah ini termasuk juga di Provinsi / Kabupaten / Kota Lainnya di Tanah Papua. Ada juga pesan Penjabat Gubenur Provinsi PBD yang sangat dan perlu dilakukan oleh MIPI adalah memberikan masukan kepada Pemerintah dalam bentuk masukan regulasi atas kondisi transisi pasca ditetapnya Daerah Otonomi Baru (DOB) mengenai kewenangan, Fiskal dan hal-hal strategis lainnya.
Ketua umum MIPI Pusat Dr. Drs. Bahtiar, M. Si yang juga menjabat sebagai Dirjend POLPUM KEMENDAGRI, juga memberikan apresiasi yang sama seperti yang disampaikan oleh Penjabat Gubenur Provinsi PBD dan sangat surprise acara ini digelar sekaligus Peluncuran Buku “Dinamika Pemerintahan di Papua” yang mana Buku ini sangat bisa dijadikan referensi membangun Papua ke depan pasca DOB, Bahtiar menyampaikan jika pengelolaan Pemerintahan dilakukan dan didasari oleh pengetahunan yang cukup, tentunya sangat tidak diragukan Pemerintahan akan cepat tumbuh dan bangkit untuk mensejahtranakan rakyatnya, dan ia juga sangat berharap ke depan MIPI Papua lebih banyak berkontribusi memberikan masukan dalam berbagai aspek baik itu melalui penulisan buku, jurnal dan artikel sebagai refrensi untuk meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan.
Rapat Kerja Daerah dan Peluncuran Buku “Dinamika Pemerintahan di Papua” dibuka oleh Plh. Gubernur Papua DR. M. Ridwan Rumasukun, SE, MM mengajak semua kompenen yang ada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota secara khusus Pengurus MIPI Papua bergandengan tangan mewujudkan Pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Papua yang lebih baik. ***