JAYAPURA - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua, Iman Djuniawal memastikan pengoperasian Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Hamadi, segera berjalan dalam waktu dekat setelah Peraturan Daerah (perda) soal retrebusi, rampung.
Hal itu disampaikan Iman Djuniawal di Jayapura dalam satu kesempatan, Senin (10/4/2023).
Sebetulnya, lanjut Iman, beberapa bagian di PPI Hamadi telah mulai dioperasikan oleh petugas yang ditunjuk DKP Papua. Kendati demikian, pengoperasiannya masih pada tahap uji coba.
"Kita masih uji coba sambil kita juga melangkapi beberapa sarana yang dibutuhkan PPI Hamadi. Antara lain, air bersih dengan membangun tangki air. Supaya air bersih ini juga bisa dihadirkan untuk masyarakat di sekitar dermaga dan seluruh kawasan yang ada," terangnya
Tak sampai disitu, Iman nantinya akan mengkonsepkan PPI Hamadi selain menjadi tempat pemasaran ikan, tetapi juga digunakan sebagai sentra kuliner.
"Tapi memang masih butuh banyak hal untuk menjadikan sebagai sentra kuliner. Tapi kenapa tidak, sebab PPI di luar Papua juga ada yang dijadikan sentra kuliner. Dan saya kira kalau PPI ditata baik bisa untuk itu," jelas ia.
Sementara hal penting lain, sambung dia, pihaknya mendorong untuk membangun gedung syahbandar di sekitar PPI Hamadi, guna memantau kepergian dan kepulangan nelayan. Termasuk melakukan pendataan administrasi terhadap para pelaku usaha yang ada.
Disinggin soal sengketa lahan sendiri, Iman yakin akan ada penyelesaian. Namun semua pihak, baik pemerintahan terkait maupun masyarakat, diharapkan segera duduk bersama untuk membicarakan serta menuntaskan hal tersebut. ***