JAYAPURA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Papua pada tahun ini memprogramkan kegiatan pelatihan bagi pengelola destinasi wisata di sembilan kabupaten dan kota, seluruh Bumi Cenderawasih.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua, Yimin Weya, selain agenda pelatihan, pihaknya akan melakukan pendampingan bagi pengelola destinasi wisata yang ada. Sehingga harapannya dapat menarik minat kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke Papua.
"Dan tentunya semua ini muaranya ke peningkatan ekonomi, pendapatan bagi pengelola destinasi wisata, tetapi juga PAD bagi pemda setempat," terang Yimin di Jayapura, Selasa.
Masih menurut Yimin, pihaknya dalam program pelatihan dan pendampingan akan melibatkan para Kepala Dinas Pariwisata yang ada di kabupaten/kota, sehingga dapat secara bersama-sama membahas kendala yang dihadapi serta kekurangan yang ada.
"Dengan harapan setelah mengetahui kekurangan dan kendala yang dialami, kami akan membantu lewat program dan pendanaan," ujar ia.
Yimin katakan, pihaknya berkomitmen kuat untuk mulai tahun ini, bekerja keras meningkatkan potensi pariwisata pada sembilan kabupaten/kota yang ada di Bumi Cenderawasih. Harapannya agar dapat menambah Pendapatan Asli Daerah.
"Sebab dengan terbentuknya tiga provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB), maka PAD bagi Papua praktis tak seperti masih dengan 29 kabupaten dan kota."
"Makanya untuk meningkatkan PAD pariwisata, berbagai upaya yang kami lakukan, salah satunya melakukan pendekatan komunikasi terhadap masyarakat yang punya lahan pariwisata dengan memberikan pelatihan itu," jelasnya lagi. ***