JAYAPURA - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Papua bakal memaksimalkan 16 sumber penerimaan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Hamadi, untuk menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua, Iman Djuniawal, ada potensi Pendapatan Asli Daerah sekitar Rp1,2 miliar di pelabuhan perikanan Hamadi, Kota Jayapura. Sehingga pihaknya siap mendorong 16 sumber penerimaan di PPI Hamadi tersebut.
“16 sumber penerimaan itu di antaranya berasal dari pendapatan di cold storage, gerai pesisir, sewa lahan dan lapak serta lainnya.”
“Contohnya cold storage itu pendapatannya per bulan sekitar Rp52 juta. Kalau satu tahun hitung saja dan itu baru satu sumber penerimaan, belum yang lain yang bisa menjadi sumber untuk PAD Papua,” kata Iman, di Jayapura, Rabu.
Kendati demikian, sambung Iman, semua sumber penerimaan itu harus dikuasai penuh oleh pemerintah provinsi (DKP Papua). Sebab apabila tidak, maka target PAD tidak akan bisa dicapai.
“Makanya memang kita masih perlu membicarakan secara baik dengan pemilik hak ulayat di sekitar PPI Hamadi. Terutama dalam hal penyelesaian masalah tanah.”
“Kalau sudah selesai barulah kita bangun air bersih langsung ke dermaga. Kita bangun Kantor Syahbandar untuk mengatur arus keluar masuk kapal, termasuk instalasi pengolahan air limbah (IPAL), baru kemudian penerimaan itu tercapai,” terangnya.
Iman berharap fungsi PPI Hamadi bisa berjalan sesuai yang diharapkan. ***