JAYAPURA - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Suzana Wanggai mengatakan upaya pencegahan korupsi merupakan tanggung jawab pihak.
Oleh karena itu, ia mengajak pemerintah kabupaten dan kota serta seluruh pihak terkait di Bumi Cenderawasih untuk ikut berkontribusi mencegah praktik korupsi. Sebab dengan adanya kerjasama yang baik dari semua pihak, maka wilayah Papua kedepan diyakini dapat bersih dan bebas dari korupsi.
"Saya yakin dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, kita dapat wujudkan Papua yang besih dari korupsi dan menjadi daerah yang maju dan sejahtera," terang Suzana yang membacakan sambutan Plh. Gubernur Papua, pada Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Wilayah Papua Tahun 2023, di Kota Jayapura, Kamis (11/5/2023).
Masih dikatakan Suzana, sejak 2016 melalui Undang-Undang KPK, upaya pencegahan korupsi di delapan area intervensi terus dilakukan. Dimana Provinsi Papua termasuk satu satu provinsi yang menjadi prioritas KPK.
Oleh karenanya, diharapkan melalui kegiatan rakor tersebut, dapat semakin memperkuat dan mempercepat program pencegah korupsi secara tersruktur yang berpola dan terencana yang dilaksanakan di masing-masing pemda.
Hal demikian, guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya di Papua
Dilain pihak, dia mengharapkan rakor tersebut menghasilkan suatu komitmen dan dapat diimplemetasikan di seluruh daerah. Sebab pencegahan korupsi merupakan tanggungjawab semua pihak.
"Kami menganggap pelaksanaan kegiatan inI sangat penting sebagai wujud dan komitmen untuk melaksanakan upaya-upaya program pencegahan korupsi terintegrasi di Papua."
"Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada pihak KPK yang sudah terus mendampingi Pemprov Papua dan kabupaten/kota di Papua dalam meningkatkan tata kelola pemerintahah yang lebih baik, tertib dan transparan serta akuntabel," tandasnya. ***