JAYAPURA – Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat untuk dapat mempertahankan prestasi yang diraih pada pelaksanaan PON XX lalu.
Dimana posisi empat besar menjadi “harga mati” yang mesti dipertahankan oleh para atlet dibawah binaan KONI Papua pada pelaksanaan PON Aceh – Sumut 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Plh Gubernur Ridwan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Analis Kebijakan Pemerintah Provinsi Papua, Max Alua, pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Papua, Jumat (12/5/2023).
“Walau dengan sumber daya yang terbatas hari ini dan kondisi politik di Papua, kami berharap prestasi yang sudah diraih kemarin di PON Papua harus kita pertahankan dan kami memberikan dukungan penuh kepada KONI Papua dapat bekerja sama dengan semua pihak agar dapat meraih prestasi,” terang Ridwan.
Gubernur menilai positif pelaksanaan Rakerprov KONI Papua yang nantinya membahas dan merumuskan hal penting terkait program kerja KONI Provinsi Papua Tahun 2023.
Oleh karenanya, dia berharap seluruh perserta yang hadir dapat merumuskan program kerja dalam komisi-komisi, sesuai kebutuhan dan target KONI.
Sementara itu, Ketua KONI Papua Kenius Kogoya optimis masih mampu membawa kontingen Papua duduk “manis” di klasemen empat besar PON Aceh – Sumut. Kendati mengakui sempat terkendala masalah anggaran untuk training center atlet jelang Pra PON 2023, pihaknya yakin para atlet tetap mampu berkontribusi maksimal menyumbang medali.
“Memang atlet kita sekarang melakukan TC mandiri. Tapi kita yakin mereka akan tetap bisa berkontribusi positif. Apalagi ada 10 atlet asal Papua yang ikut di Sea Game Kamboja, berhasil menyumbang 4 emas,” kata ia.
Sementara hal krusial yang akan didorong dalam pelaksanaan Rakerprov KONI, sambung Kenius, diantaranya membahas isu menjadikan Papua sebagai pusat olahraga Melanesia.
“Dimana beberapa waktu lalu, pihak KONI Papua juga telah melakukan pertemuan dan usulan kepada Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) untuk mendorong hal tersebut” tandasnya.
Sementara itu, Rakerprov KONI Papua dihadiri Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga, para pemerhati olahraga serta stake holder lainnya. ***