JAYAPURA - Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua memastikan sebanyak 350 anak program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM), segera kembali ke Papua dalam waktu dekat.
Kepala DPPAD Provinsi Papua Chistian Sohilait mengatakan dari jumlah total yang mengikuti program ADEM, sebanyak 156 telah tiba di Bumi Cenderawasih pada, Kamis (15/6/2023).
Mereka bahkan telah dikembalikan ke daerah asal (kabupaten atau kota) masing-masing.
“Para siswa ini dijemput di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura dan Bandara Kaisiepo, Kabupaten Biak Numfor,” terang Sohilait di Jayapura, Jumat
Dia menambahkan pihaknya bersyukur kerena dengan adanya program Adem dan Adik, pemerintah bisa memberikan pelayanan yang lebih baik di tengah masa transisi pasca terbentunya Daerah Otonomi Baru (DOB) di tanah Papua.
Dengan begitu, dirinya berharap anak-anak yang telah menyelesaikan pendidikan menengah atas ini bisa segera melanjutkan ke jenjang selanjutnya, yaitu dengan mendaftar mengikuti program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK).
“Mereka yang kembali ini merupakan tamatan dari SMA sehingga kini bisa langsung tes ke program ADIK. Tinggal memilih daerah mana yang menjadi tujuan perkuliahan,” terangnya.
Diketahui, para anak siswa program ADEM yang kembali ke Papua, sebelumnya mengambil kota studi di beberapa provinsi di Indonesia. Seperti Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali dan Sumatera.
Para siswa dan siswi Program ADEM dibiayai oleh Kementerian Pendidikan. ***