BANDUNG - Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII Jawa Barat, resmi bergulir. Pembukaan diselenggarakan di lapangan Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (2/7) malam.
Plt Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Suzana Wanggai hadir langsung dalam pembukaan kegiatan tersebut.
Suzana berpesan agar para pegiat Kormi Papua tak mengedepankan medali, tetapi lebih mengutamakan sportifitas saat bertanding. Sebab, yang terpenting dari keikutsertaan Papua di ajang nasional adalah bagaimana menjalin kebersamaan dengan saudara-saudara dari provinsi lain di Indonesia.
“Yang namanya perlombaan pasti ada yang menang dan kalah dan kita harus sportif. Sebab, keberadaan Papua juga adalah dalam rangka menjaga kesatuan bangsa, dan silaturahmi dalam rangka membangun kebersamaan,” ucapnya.
Suzana percaya, kontingen Kormi Papua bakal mampu mempersembahkan medali, apalagi jumlah induk olahraga (inorga) yang diikuti di Fornas Bandung, mengalami penambahan.
"Saya sangat percaya kontingen Kormi Papua bakal pulang membawa medali," ucap Suzana.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo mengatakan, Fornas 2023 melibatkan kurang lebih 25 ribu orang dan 88 induk organisasi olahraga (Inorga). Terdapat tiga kategori yang dilombakan, yaitu olahraga kesehatan dan kebugaran, olahraga petualangan, serta olahraga tradisional dan kebudayaan, dengan 352 nomor pertandingan.
"Ajang Fornas memadukan berbagai unsur budaya, histori, dan juga semangat gotong royong, dan nilai-nilai kebudayaan Indonesia, dan ingin Indonesia lebih sehat lagi,” pungkasnya.
Festival Olahraga Rekreasi Nasional VII Jawa Barat, Bandung sendiri digelar pada 2 – 9 Juli 2023.
Iven ini mempertandingkan lebih dari 88 induk olahraga dengan target diikuti lebih dari 25 ribu peserta. Sementara Papua sendiri diikuti sebanyak 23 Induk olahraga. ***