JAYAPURA - Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun mendorong para Bupati dan Walikota, berkomitmen kuat merealisasikan komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayahnya masing-masing.
Hal tersebut karena permasalahan itu, tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan provinsi, tetapi juga pemerintah kabupaten dan kota.
"Apalagi kinerja yang dinilai Kemendagri kepada Penjabat Bupati atau Walikota itu adalah stunting, kemiskinan ekstrem, dan inflasi."
"Artinya, kepala daerah diharapkan lebih serius memerangi stunting dan mengurangi inflasi serta kemiskinan,” kata Ridwan Rumasukun, usai kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2023 di Jayapura, Rabu (2/8/2023) petang.
Oleh karena itu, Ridwan mendorong adanya komunikasi yang berkesinambungan antara pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota dalam upaya merealisasikan komitmen bersama menurunkan angka stunting.
"Harus ada kolaborasi, semua stakeholder harus bersama-sama menurunkan angka stunting di Papua. Tidak bisa pemerintah daerah bekerja sendiri," tegas ia.
Sementara agenda Rembuk Stunting, Ridwan menyatakan kegiatan tersebut bertujuan menyamakan persepsi terkait rencana program kegiatan yang akan dilakukan oleh SKPD teknis dalam penanganan stunting. Selanjutnya, rencana program kegiatan itu kemudian disampaikan kepada seluruh stakholder di Papua.
"Dalam artian kegiatan ini untuk menggalang komitmen dari berbagai stakeholder. Tak hanya di Papua tapi juga kabupaten dan kota yang menjadi lokasi fokus stunting di Papua,," katanya. ***