JAYAPURA - Sebanyak 115 Pemda dari 11 provinsi menghadiri pembukaan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2023 untuk wilayah timur Indonesia. Agenda nasional tersebut, dipusatkan di Istora Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (14/11/2023).
Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak mengatakan agenda road to Hakordia merupakan momentum membangun komitmen pemberantasan korupsi lewat pencegahan dan penindakan.
Dimana salah satu cara yang dilakukan, yaitu dengan menyosialisasikan pemahaman tentang korupsi kepada masyarakat luas.
"KPK ingin bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH) dan aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) di berbagai tingkat pemerintahan, mulai dari provinsi, kabupaten, hingga kota. Selain itu, pimpinan daerah, seperti gubernur, walikota, dan bupati juga turut dilibatkan dalam upaya ini."
"Lebih baik mencegah daripada mengobati. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi fokus utama dalam memberantas korupsi," kata ia.
Direktur Koordinasi dan Supervisi KPK, Budi Waluyo mengatakan, kegiatan Hakordia merupakan rangkaian peringatan Hakordia yang akan digelar pada 9 Desember 2023 mendatang.
Kegiatan ini dimulai dengan sejumlah even, diantaranya talkshow, fun walk, sosialisasi dan diskusi media.
"Kalau Puncak Road to Hakordia berlangsung pada 14 dan 15 November. Pada dua hari ini akan digelar seminar untuk menguatkan komitmen dan sinergi untuk berantas korupsi," ujarnya.
Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, mendukung penuh upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Semua pihak di Papua, lanjut Ridwan, siap berkolaborasi dan bersinergi dalam mengatasi masalah korupsi.
"Kita siap dan mari kita bergandengan tangan, bekerjasama dan berkolaborasi dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi untuk mencapai Indonesia Maju," tandasnya. ***