JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua menargetkan serapan anggaran tahun 2023, mampu mencapai 90 persen hingga akhir Desember mendatang.
Menurut Penjabat Sekda Papua Derek Hegemur, penyerapan anggaran kegiatan yang diprogramkan dalam APBD induk tahun 2023 telah mencapai hampir 80 persen.
Keterlambatan penyerapan anggaran dikarenakan sebagian besar pekerjaan kegiatan SKPD ada di APBD Perubahan.
"Karena kita tidak punya alokasi banyak di APBD induk, alokasi anggaran lebih banyak di APBD perubahan."
"Tapi saya sudah instruktikan kepada seluruh SKPD untuk bekerja keras memastikan sampai dengan akhir Desember kita bisa capai 90 persen kalau bisa 100 persen serapan anggarannya," terang Derek, di Jayapura, Rabu, di Jayapura.
Pj Sekda berharap penyerapan anggaran di APBD induk tanpa digabung dengan APBD perubahan. Pihaknya pun akan segera melakukan rapat evaluasi dengan para kepala OPD, guna melihat serapannya di akhir bulan November ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Papua Jeri A. Yudianto mengimbau pihak ketiga untuk segera menuntaskan penagihan, sehingga serapan anggaran bisa berprogres lebih maksimal.
"Karena biasanya pihak ketiga di Papua ini menunggu nanti di akhir tahun anggaran lalu melakukan penagihan," tandasnya. ***