JAYAPURA - Kontingen Papua resmi dilepas menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh - Sumatera Utara oleh Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Rabu (21/08/2024) sore.
Kontingen Papua yang akan berlaga di 50 cabang olahraga tersebut, akan dipimpin Asisten III Setda Provinsi Papua, Derek Hegemur. Total kontingen berjumlah 506 orang terdiri dari 325 atlet, pelatih 69 orang, asisten pelatih 43 orang. Lalu 40 orang ofisial Non In Campus, sehingga keseluruhan berjumlah 546 orang.
Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong meyakini para atlet mampu membuat yang terbaik untuk mengharumkan nama Papua.
"Sebab tujuan kita hanya satu untuk membanggakan dan membawa nama baik Papua.”
"Jadi tidak ada kata lain, itu lah misi kita berangkat dari sini dengan keyakinan dan tunjukkan yang terbaik. Karena masyarakat Papua menunggu hasil terbaik yang akan diraih oleh kalian semua," serunya.
Ketua KONI Papua, Kenius Kogoya menyampaikan rasa syukur karena pada akhirnya kontingen Papua bisa mengikuti ajang PON XXI.
“Awalnya atlet yang telah lolos mengikuti PON XXI sebanyak 374 atlet.”
"Namun kami seleksi dengan kondisi yang ada, menjadi 325 atlet. Terdiri dari 51 cabor dan disiplin yang akan diikuti. Pelatih 69, asisten 43, masseur 19 orang, teknisi 22 orang, pembantu 28 orang dan total offisial 506 orang. Di tambah dengan ofisial KONI non in campus 40 orang, total 546 orang," ucap ia.
Ia juga menargetkan perolehan 42 emas pada PON Aceh dan Sumut, meski hasil estimasi sementara bisa berkurang atau bertambah.
“Karena atlet yang kami kirim harus jujur kami sampaikan bahwa selama ini belum TC dengan baik. Ada yang berlatih secara mandiri, tapi saya percaya dengan semangat yang ada adik-adik atlet kita ini akan mengharumkan nama Papua," ucap ia.
Untuk wilayah Aceh akan mempertandingkan 23 cabor, 29 disiplin, 130 nomor pertandingan, dan kemudian jumlah 180 atlet dan offisial 107.
Sedangkan wilayah Sumut, 9 Kabupaten kota, 20 cabor, 22 disiplin, dan 66 nomor pertandingan, jumlah atlet 145 atlet dengan 74 ofisial.
"Dari sekian yang kita kirim, kami sudah menganalisis dari performa atlet dan kesiapan mereka, setelah kita verifikasi ada atlet yang jadi unggulan kami," ungkapnya.
"Ada 22 cabor potensi dari 47 pertandingan yang ada. 64 atlet yang kita proyeksi medali karena mereka ini beberapa waktu yang lalu mengikuti TC atau pun Pelatnas. bahkan empat orang di antaranya ikut tes Olimpiade dan satu yang lolos dari Panahan," tandasnya. ***