JAYAPURA – Komitmen Pemerintah Provinsi Papua untuk melakukan percepatanpembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)Provinsi Papua Tahun Anggaran 2008, mulai terlihat.
Rabu (3/10) pagi, pihak eksekutif dan legislatif telah melakukan sidang pembahasan RAPBD Papua Tahun 2008, bertempat di Ruang Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP).
Sidang tersebut, dipimpin Wakil Ketua I DPRP Papua, Komaruddin Watubun, SH dan dihadiri Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH, Sekda Provinsi Papua, Drs. Tedjo Soeprapto, MM, beserta para Kepala Badan, Dinas dan Biro di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Dalam sambutannya, Gubernur Suebu menegaskan agar kegiatan yang diprogramkan kedalam RAPBD 2008 haruslah diarahkan untuk meningkatkan serta memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan kesejahteraan itu, dilakukan melalui pembangunan bidang pendidikan, perbaikan gizi, perumahan, infrastruktur dan bidang-bidang pendukung lainnya.
Menurut Gubernur, kegiatan program kerja yang akan dilakukan itu, harus pula lebih diarahkan bagi masyarakat diwilayah perkampungan maupun pedesaan. “Perlu ada pembukaan isolasi wilayah melalui pembangunan infrastruktur,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur meminta kepada para kepala instansi dalam penyusunan program kerja, harus berpihak kepada pembangunan kemasyarakatan. Karena dalam visi Papua baru, kita berkeinginan masyarakat Papua yang berada di kampung-kampung dapat ikut merasakan dan melaksanakan pembangunan melalui program swa kelola. Sehingga kesejahteraannya akan dapat ditingkatkan.
Pembahasan RAPBD ini, rencananya akan ditutup dalam beberapa pekan kedepan. Diharapkan dalam bulan November 2007 mendatang, RAPBD Papua Tahun 2008 sudah dapat ditetapkan menjadi APBD dan pelaksanaannya bisa dijalankan pada awal bulan di Tahun 2008.**