Untuk kali yang kedua, rencana pelaksanaan fit & proper test calon Sekda Kabupaten Mamberamo Raya (Mamra) kembali tertunda. Menurut Kepala Biro Kepegawaian Setda Provinsi Papua, Drs. Yesaya Buiney, MM penundaan ini disebabkan, salah satu dari tiga orang calon, tidak memenuhi syarat. “Salah seorang calon, pangkatnya tidak memenuhi syarat dan jauh dibawah kriteria yang berlaku. Pangkatnya golongan III B sedangkan syarat yang ada harus IV D. Jadi ini sangat tidak memenuhi kriteria yang ada,” jelas Buiney kepada wartawan, Rabu (2/4) kemarin di Kantor BPDE. Ketika ditanya wartawan oknum pejabat yang tidak memenuhi syarat tersebut, lanjutnya, bahwa hal demikian tidak dapat dipublikasikan olehnya.
“Tidak bisa saya sebutkan karena nanti saya melangkahi pak Gubernur. Soal masalah ini lebih baik ditanyakan kepada bapak Gubernur saja,” jelasnya. Hal yang sama pula dikatakan Buiney, ketika ditanya wartawan terkait nama-nama tiga calon Sekda Mamra yang akan di fit & proper test tersebut. “Ya ketiga nama ini juga tidak bisa saya sebutkan namanya. Sebab, saya punya pimpinan dan pimpinan saya tidak bias saya langkahi,” tegasnya Namun demikian, Buiney dengan tegas meminta kepada Penjabat Bupati Mamra,
untuk menseriusi masalah itu. “Paling tidak besok (hari ini-red) pelaksanaan fit & proper test sudah harus bisa dilangsungkan. Sebab kalau sampai besok tertunda lagi maka
pelaksanaannya akan kembali terkatung-katung,” tegasnya.