"Air Susu Ibu (ASI) mengandung semua bahan makanan yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang sehingga keunggulannya tidak bisa ditandingi oleh susu formula manapun di dunia. Pemberian ASI selama 6 bulan setelah lahir tentu lebih memberikan jaminan hidup yang sehat kepada bayi ketimbang susu formula. Atas dasar ini, dr. Utami Roesli, pakar ASI tingkat Nasional memberikan pesan kepada seluruh masyarakat Papua untuk lebih mengutamakan pemberian ASI kepada para anaknya. Sebab ASI sudah terbukti berperan penting dalam kesehatan, kekebalan tubuh anak, kecerdasan anak, bahkan untuk menurunkan resiko penyakit-penyakit kronis saat dewasa nanti. Hal ini sebagaimana disampaikan Utami Roesli dalam keterangannya kepada pers saat mengkampanyekan pentingnya pemberian ASI kepada bayi di Lantai VII Hotel Yasmin, Jayapura Kamis (21/8).
"Sementara itu, Rowiro Karetji, Manajer Wahana Visi Indonesia untuk regio Papua menuturkan, walaupun ASI sangat baik bagi pertumbuhan bayi, namun dalam kenyataannya di Indonesia hanya 40 persen bayi yang memperoleh ASI dari ibu. Hal ini antara lain disebabkan, oleh gencarnya promosi susu formula hingga menyebabkan banyak ibu maupun petugas kesehatan memilih susu formula yang mahal dari pada ASI. Ataupun keengganan banyak ibu memberikan ASI bagi anaknya karena adanya mitos bahwa pemberian ASI mempengaruhi bentuk fisik ibu. Oleh karena itu, lanjutnya, tujuan digelarnya kampanye ini adalah untuk memberikan informasi sekitar pentingnya pemberian ASI. Sehingga para ibu di Papua tidak salah langkah melindungi para buah hatinya. Untuk diketahui, Tahun ini, pekan ASI mengangkat tema “dukungan untuk ibu menyusui mencapai standar emas”.
"Dalam rangka itu, World Vision bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia mengadakan kampanye mendukung ibu menyusui di Jayapura pada 21 s/d 22 Agustus 2008. Bentuk kegiatannya, selain mengadakan kampanye mendukung pentingnya kegiatan sosialisasi maupun penyuluhan kepada para praktisi kesehatan di Papua serta Tim Penggerak PKK, juga melakukan talk show mengenai ASI bersama masyarakat umum di PTC Entrop Jayapura. Kegiatan talk show ini akan digelar Jumat (22/8) sore pukul 19.00 WIT dengan menampilkan para pembicara, dr. Utami Roesli, Ibu Gubernur Barnabas Suebu selaku Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, dr, Bagus Sukaswara selaku Kepala Dinas Kesehatan Papua dan Rowiro Karetji selaku Manajer Regio Papua Wahana Visi Indonesia.