Dalam rangka ikut menanggulangi bencana alam di bumi cenderawasih, Dinas Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat Terisolir Provinsi Papua menyatakan siap memaksimalkan Tagana (Taruna Siaga Bencana) yang anggotanya tersebar di Kabupaten-Kabupaten.
Menurut Kepala Bidang Bina Bantuan Sosial, Dinas Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat Terisolir Provinsi Papua, Drs. Eddy Patanduk, MM sebanyak 1090 Tagana terlatih ini telah siap dimobolisir untuk membantu Pemerintah dalam hal penanganan bencana alam. Jadi taruna siaga bencana ini setelah kita revitalisasi kita dapat data 1090 anggota yang tersebar di Kabupaten/Kota. Karena Tagana ini adalah sumber daya terlatih dalam penanggulangan bencana, tutur Eddy dalam dialog interaktif yang digelar Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua, dengan topik antisipasi bencana dan bantuan bencana di Provinsi Papua, Selasa (9/8) kemarin.
Dikatakan dia, Tagana ini direkrut dari berbagai elemen masyarakat yang didalamnya terdiri dari unsur para pemuda, tokoh agama mauapun masyarakat umum yang memiliki keinginan untuk membantu serta menanggulangi bencana alam. Kelompok yang dibentuk sekitar 4 tahun lalu ini, setiap tahunnya akan mengikuti jambore yang didalamnya digelar sebuah pelatihan agar para taruna selalu siap melaksanakan tugas penanggulangan bencana.
Jadi, memang para Taruna ini agar kemampuan mereka dalam melaksanakan tugas selalu siap sedia, setiap tahun kita buat pelatihan dalam sebuah jambore. Dan memang sekarang sudah ada 6 Kabupaten yang masuk kemudian secara bertahap akan merekrut taruna di Kabupaten lainnya yang nanti disesuaikan dengan program maupun budget kita. Sebab kita tidak beri honor tapi beri tali asih yang sebagai ikatan atau ada kebersamaan. Karena kalau honor kan itu sudah ada pagu devinitif, aku dia.