Kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang membalik penggunaan anggaran Otonomi Khusus (Otsus) dari 60 persen dikelola provinsi dan 40 kabupaten, yang kini menjadi 80 persen untuk kabupaten dan 20 dikelola provinsi bakal mulai diberlakukan pada tahun 2014 mendatang.Hal demikian sebagaimana dikatakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua, Benyamin Arisoy saat diwawancara pers, belum lama ini."Karena APBD kita sudah ditetapkan maka pembagian dana Otsus saat inimasih mengikuti 60:40 persen. Ya nanti diperkirakan awal Tahun 2014 dana otsus 80:20 persen tersebut baru sudah mulai bisa direalisasikan,†jelasnya.
Saat ini, menurut Benyamin, pihaknya bersama dengan instansi Bappeda Provinsi Papua termasuk instansi teknis terkait lainnya akan membahas dan menyusun regulasi pembagian dana Otsus 80:20 persen tersebut. Selanjutnya, kebijakan ini nantinya akan diperkuat dengan menerbitkan Peraturan Daerah Khusus atau Perdasus yang mana pengelolaan penerimaan dan pembagian dana Otsus dimaksudkan supaya ada keseimbangan, keadilan serta pertanggung jawabannya yang baik.“Jadi, ini tujuannya agar pembagian kedepan bisa lebih besar lari ke kabuaten. Dan diharapkan dalam pelaksanaannya bisa berjalan sebagaimana mestinya,â€tandasnya. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) sangat menyambut baik kebijakan Gubernur Papua Lukas Enembe yang akan menaikkan pembagian dana otonomi khusus 80 – 20 bagi setiap kabupaten di Papua. Dimana provinsi hanya mendapatkan 20 persen saja. Sebelumnya pembagian dana otsus hanya 60 – 40. “Kami sangat menyambut baik.
Beberapa hari lalu seluruh bupati di undang ke Merauke dalam hal pembahasan bagaimana formasi penerapan dana APBD dana otsus itu. Ini akan di kaji ulang,â€katanya Untuk itu orang nomor satu di Mamteng ini berharap dengan adanya pembagian 80 persen untuk setiap kabupaten di Papua, diharapkan berbagai macam persoalan yang dihadapi khususnya di wilayah Pegunungan Tengah – Papua dapat segera teratasi. Mudah – mudahan tahun depan dengan 80 persen itu, kami harapkan khusus di wilayah Pegunungan itu kami dapat diatas Rp. 100 milliar. Sebelumnya untuk Mamberamo Tengah kami mendapat dana Otsus sebesar Rp. 82 milliar,â€pungkasnya.