Usai memastikan ketersediaan stok bahan pokok (Bapok) jelang lebaran berada dalam kondisi yang aman dan terkendali, Selasa (30/7), Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe,SIP,MH langsung memberikan peringatan keras (warning,red) kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan sembako. Mantan Bupati Puncak Jaya ini mengatakan, bila hal demikian terjadi maka yang bersangkutan harus ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.Soal penimbunan bapok saya pikir tidak ada penimbunan. Tapi kalau ada itu harus segera ditindak. Sebab tidak boleh ada penimbunan. Masyarakat mau lebaran maka saya minta tidak boleh ada penimbunan," tegas dia.
Menurut Gubernur, dalam sidak kali ini pihaknya turut didampingi oleh Kepala Kepolisian Daerah Papua (Kapolda), Irjen Pol. Tito Karnavian yang sudah barang tentu ikut bakal menindak pihak-pihak manapun yang melakukan penimbunan. "Kan dalam sidak kali ini ada Bapak Kapolda yang ikut dampingi saya. Ya kalau nanti ada yang kedapatan pasti sudah langsung ditindak oleh pihak kepolisian," tukasnya. Ditambahkan Lukas Enembe, sampai dengan saat ini menurut pengamatannya belum ada kelangkaan bapok maupun BBM. Biasanya kelangkaan bahan pokok kerap memicu pedagang tertentu untuk melakukan penimbunan sehingga harga jual yang sebelumnya murah, dapat "merokot" melebihi harga sebelumnya. "Ya memang peluang melakukan penimbunan saat ini kecil ya. Tapi sekali lagi kita harap tidak terjadi penimbunan. Dan bila kedapatan saya akan minta pihak kepolisian untuk tindak tegas," tutupnya.